Pidato RM BTS Tuai Kecaman, Ini Tanggapan Kementerian Luar Negeri China!

Matamata.com - RM BTS tengah jadi pembicaraan warga China karena pidato yang ia sampaikan beberapa waktu lalu. Saat itu leader BTS ini menyampaikan pidato kala BTS menerima penghargaan Van Fleet Award.

Dalam pidatonya itu, RM membicarakan 70 tahun memperingati Perang Korea di tahun 2020. Namun dalam pidatonya itu, warga China dan banyak ARMY dari negara tersebut merasa jika RM telah menghina mereka.

Perbesar

Media sosial terbesar di China, Weibo langsung ramai dengan isi pidato pria bernama asli Kim Namjoon tersebut. Bahkan para netizen China menuntut RM BTS untuk minta maaf.

Dilansir dari Koreaboo, pihak China lewat Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Zhao Li Jian angkat suara terkait polemik tersebut. Zhao meminta masyarakat China untuk mencintai perdamaian.

"Aku telah mempertimbangkan artikel dan laporan yang relevan dan juga memperhatikan reaksi dari netizen China. Aku ingin mengatakan bahwa kita harus belajar dari sejarah, melihat ke masa depan, menghargai cinta dan perdamaian, meningkatkan persahabatan dan ini harus menjadi tujuan kita bersama. Ini layak untuk kita bergandengan tangan dalam kerja keras," ujar Zhao Li Jian

Perbesar

Sayangnya tanggapan Zhao Li Jian justru memperpanas suasana. Netizen menanggapi pernyataan tersebut dengan ketus.

"Mereka orang Korea, jadi kami bisa memahami bahwa mereka memiliki sudut pandang itu. Tapi kami orang China, jadi kami tidak perlu menerima sudut pandang itu!" tulis netizen. "Ayah, kamu memperlakukan mereka terlalu tinggi. Tidak perlu menanggapi," imbuh netizen lain.

Gara-gara kegaduhan netizen China, Brand FILA dan Samsung yang menjadikan BTS sebagai brand ambassador tak diam saja melihat keributan tersebut.

Perbesar

Samsung menghapus produk terkait BTS dalam website mereka. Begitu juga dengan FILA. Namun hingga kini, Big Hit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS belum mengeluarkan pernyataan apapun.

Baca Juga: 2 Bulan usai Meninggal, Rumah Goo Hara Dibobol Maling, Gasak Brankas