Krystal f(x) Ternyata Berdiam di Rumah Duka Sulli Selama 3 Hari

Matamata.com - Mantan member f(x), Sulli meninggal dunia karena bunuh diri pada (14/10/2019). Kepergiannya tentu mengejutkan semua rekan dan penggemar, terutama member f(x) sendiri.

Banyak seleb dan teman-teman Sulli telah meninggalkan pesan kesedihan di media sosial, kecuali Krystal f(x) yang belum berkomentar secara online tentang kematian mantan teman satu grupnya ini. Tak ayal lagi Krystal menerima banyak komentar kebencian kenapa dia tetap diam atas meninggalnya Sulli.

Tapi ternyata ada alasan kenapa Krystal tetap diam. Dia ternyata begitu sedih hingga berada di rumah duka Sulli selama tiga hari berturut-turut.

Menurut kebiasaan Korea, keluarga dan teman-teman meratapi kepergian almarhum di rumah duka selama beberapa hari. Tampaknya Krystal telah membantu keluarga Sulli dengan proses tersebut.

Perbesar

Dilansir Allkpop, pada 17 Oktober, orang dalam mengungkapkan bahwa Krystal tinggal di dekat altar peringatan Sulli selama 3 hari sejak kematian Sulli pada 14 Oktober.

" Setelah mendengar kabar tentang Sulli, Krystal luar biasa sedih sampai dia berdiam di rumah duka selama 3 hari. Dia ada di sana untuk seluruh proses. Komentar jahat terlalu keras menyerangnya. Mengejutkan dan menyedihkan," kata orang dalam pada media.

Perbesar

Sebelumnya dikutip Koreaboo, member f(x) Victoria, Amber, dan Luna terlihat di pemakaman pada 17 Oktober untuk menemani Sulli menempuh perjalanan terakhirnya.

Amber terbang dari AS dan menghentikan semua jadwal setelah mendengar berita tentang Sulli. Victoria juga berhenti syuting di China untuk menghadiri pemakaman.

Perbesar

Victoria bahkan mengucapkan selamat tinggal pada Sulli di akun Instagram pribadinya. Dia memposting foto grup f(x) sambil menuliskan pesan manis.

"Sulli, Cuacanya bagus hari ini. Selamat tinggal, aku tidak akan melupakanmu. Aku cinta kamu," tulis Victoria.

Baca Juga: Member f(x) Hadiri Pemakaman Sulli yang Digelar Privat Hari Ini

Kantor Polisi Seongnam Sujeong mengkonfirmasi bahwa Sulli telah meninggal karena bunuh diri. Dia ditemukan tewas di rumahnya sekitar 3:20 KST pada 14 Oktober.

Perbesar

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.