Damai dengan dr Richard Lee Tetap Diserang, Dewi Perssik: Fansnya Bar-bar

Matamata.com - Aksi Dewi Perssik marah-marah di Instagramnya bukan karena permasalahannya dengan dr Richard Lee, melainkan fans sang dokter.

"Damai (sama dokter) yang nggak damai itu sama akun-akun yang merasa saya itu penipu, (bilang) 'jangan marah2 ntar cepet tua', justru kalian yang marah-marah ke saya," kata Dewi Perssik di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).

Depe, sapaan akrabnya, mengaku geram dengan aksi para fans bar-bar dr Richard. Tak sedikit dari mereka yang berkata kasar.

"Bilang gini 'alah elu mah ya artis cuma bisa kasih tahu orang, barangnya juga dibuang', terus 'muka orang rusak lu nggak mau tau, maaf ya, anjing gitu. Kasar banget..ini bahasa mereka binatang semua," bebernya.

"Maaf ya kalau ngomong artis saya kesinggung dong," lanjut Depe menjelaskan emosinya.

Apalagi, para penggemar itu diduga akun bodong. Saat ia mengecek, followers yang menyerangnya itu dilihat tak memiliki pengikut.

"Fansnya bar-bar banget. Saya dihajar bisa seratus dan itu aku lihat nggak ada followersnya, terus di private tapi wujudnya nggak ada. itu banyak loh, kalau cuma satu dua masih ok. ini langsung breg," tuturnya.

Perbesar

Depe pun menjelaskan ia tak pernah menyalahkan edukasi. Namun, cara penggemar sang dokter menyerangnya itu dinilai tak beretika.

"Nggak bisa nilai profesi orang tapi personalnya. Cuma susah ya kalau udah fans garis keras, dokter kan edukasi. Emang saya menyalahkan edukasi? Edukasi tuh baik, tapi jangan sampai membuat polemik, jangan sampai membuat provokasi ke sesama," tegas Depe.

Baca Juga: Dibully Salah Sebut Nama Obat, Dewi Perssik Ngomel Masih Pakai Handuk

Sebelumnya, Dewi Perssik terlibat percekcokan dengan dr Richard Lee soal kandungan berbahaya di klinik kecantikannya juga menyebut dokter Depe abal-abal. Tak terima, Depe menegur sang dokter dan dr Richard pun sudah meminta maaf.

Dalam live instagram bertajuk sharing, Depe menjelaskan soal hidroquinon namun ia terpeleset lidah.

Hal itu pun menjadi sasaran bully netizen hingga dinilai tak pantas bicara soal edukasi kandungan kosmetik.