Tarif Ceramah Ustaz Solmed Diungkit Lagi usai Pamer Rumah Mewah Berfasilitas Lengkap

Matamata.com - Kabar mengenai rumah mewah ustaz Solmed dan istrinya, April Jasmine yang terletak di kawasan Bogor, Jawa Barat tampaknya tidak disambut hangat oleh sejumlah pihak.

Diketahui sebelumnya, rumah mewah ustaz Solmed dan April Jasmine terlihat sangat mewah. Luasnya mencapai setengah hektar.

"Setelah 3 tahun pembangunan, ustaz Solmed pindah rumah baru yang super mewah di Bogor," tulis akun gosip Instagram @rumpi_gosip, dikutip pada Sabtu (6/1/2024).

Rumah ustaz Solmed juga dilengkapi fasilitas yang beragam seperti lapangan tembak, lapangan bulutangkis, lapangan futsal, sirkuit, playground, bioskop mini, tempat gym, hingga salon dan spa.

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak mengkritik hingga mengungkit tarif ceramah ustaz Solmed.

"Kayaknya cuma dia ustaz yang hedon banget," tulis seorang netizen. "Aku pikir ustaz tidak suka kemewahan," kata netizen lain.

"Ini ustaz yang dulu ramai berita minta bayaran mahal itu kah?" sambung netizen lain. "Sekarang terjawab kenapa minta bayaran mahal," tutur netizen lain.

Untuk informasi tambahan, besaran tarif ceramah ustaz Solmed sempat membuat heboh publik pada tahun 2013 silam. Kala itu, ustaz Solmed diundang untuk ceramah di Hongkong.

Perbesar

Kendati tidak mematok harga, ustaz Solmed dan pihak panitia diketahui sudah sepakat dengan bayaran sebesar 6 ribu Dollar Hongkong atau setara Rp8 juta. 

"Dari awal memang dia tidak minta bayaran, tapi seikhlasnya. Akhirnya pihak panitia sepakat akan memberi 6 ribu Dollar Hongkong," tutur Khalifah, pempimpin majelis Thoriqul Jannah.

Baca Juga: Ustaz Solmed Bangun Rumah Megah bak Istana, Ramai Dihujat: Ustaz Lain Nggak Bermewah-mewahan Kayak Gini

Akan tetapi, ustaz Solmed dikabarkan berubah pikiran dengan menaikan tarif hingga meminta empat tiket pesawat.

"Solmed berubah pikiran dengan menaikan tarif 10 juta Hongkong Dollar dan awalnya dua tiket lalu meminta 4 tiket pesawat," sambung Khalifah.