Jarum Jatuh Di Kepala Saat Mandi, Sensen Aspri Raffi Ahmad Diduga Kena Santet

Matamata.com - Sesen, asisten Raffi Ahmad baru-baru ini membongkar sebuah kisah yang menyeramkan. Sensen tak sengaja menemukan sebuah benda misterius yang jatuh di atas kepalanya.

Siapa sangka, benda misterius yang jatuh di atas kepalanya tersebut adalah jarum.

Momen itu terjadi kala Sensen sedang mandi dan berusaha membersihkan rambutnya dengan menggunakan sampo.

"Oke guys aku mau cerita sedikit habis beres mandi terus aku tadi lagi keramas kan," ungkap Sensen dalam unggahan di Instagram Stories yang dikutip pada Kamis (28/12/2023).

"Aku nyari sampo, pas lagi sampoan terus 'pluk' ada yang jatuh, apa? Ini dong (jarum)," sambungnya.

Perbesar

Sensen langsung merasa kaget karena tak menyangka benda yang jatuh di atas kepalanya ternyata jarum.

Pikiran Sensen langsung terbang kemana-mana dan menduga bahwa hal tersebut merupakan aksi guna-guna ilmu hitam.

"Hahaha masih ada ya yang kayak gini-ginian ya, Allahuakbar. Jujur ini bukan drama tapi ini real," kata Sensen.

"I don't care, ya mungkin kita tidak bisa menyuruh orang untuk suka sama kita. Tapi Wallahualam ya balik lagi sama Allah," sambungnya.

Sensen pun berusaha untuk tetap tenang dan berserah diri kepada Tuhan. Ia pun menghadapi hal tersebut dengan beribadah dan memohon doa keselamatan.

Baca Juga: Idap Auoto Imun, Ezy Storia Bongkar Perjuangan Agar Hamil

"Alhamdulillah beres. Mulai dari bangun salat Tahajud sampai selesai salat Subuh banyak zikir dan doa sama Allah," ujar Sensen.

"Setiap doa menyebut aku hanya takut kepada-Mu ya Allah," lanjutnya.

Belum diketahui penyebab pasti Sensen bisa sampai menemukan jarum yang jatuh di atas kepalanya yang diduga sebagai sebuah aksi santet.

Namun, Sensen sebelumnya sempat membagikan sebuah kutipan yang membahas perihal ketulusan dalam pertemanan.

"Tulus. Bertemanlah dengan tulus. Jangan suka memanfaatkan kebaikan seseorang. Jangan suka bergosip tentang temanmu sendiri. Jangan suka berbicara manis di depan, sering memuji-muji di depan, namun sering membicarakan orang di belakang. Bayangkan jika seseorang itu adalah kamu. Apakah kamu ingin diperlakukan seperti itu? Tidak bukan?," isi kutipan yang dibagikan Sensen.

"Maka jangan memperlakukan seseorang dengan sangat buruk. Belajar lah melatih kejujuran diri. Jangan jadi manusia yang bermuka dua dan munafik terhadap sesamamu. Perlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana kamu juga ingin diperlakukan baik," tutup kutipan tersebut.