Raffi Ahmad Gercep Pasang Badan Usai Rafathar Ditonjok Teman Di Sekolah:

Matamata.com - Raffi Ahmad baru-baru ini membongkar bahwa dirinya bukan tipikal orang tua yang suka menghabiskan waktu setiap saat bersama anak. Raffi Ahmad berbagi tugas dengan sang istri, Nagita Slavina tentang mengurus anak.

Namun saat putra sulungnya, Rafathar belum lama ini ditonjok oleh teman sekolahnya, Raffi langsung mengambil tindakan sebagai seorang ayah. Hal itu disampaikan oleh Raffi saat ngobrol bersama Wendi Cagur di kanal YouTube WOY!

Jika Nagita langsung menangis saat mendengar kabar putranya ditonjok teman sekolah, Raffi justru tidak demikian. Sebagai seorang suami sekaligus ayah, Raffi mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin. Semuanya ia pelajari dari apa yang pernah didapatnya dari mendiang ayah.

Perbesar

 

"Rafathar kemarin ditonjok sama temennya di sekolah, gue langsung dapet email. Kalau Gigi kan langsung nangis, itu part kue (sebagai ayah) masuk. Dulu gue sama bokap gue juga jarang ketemu, tapi ada hal-hal tentang hidup yang sebagai bapak harus turun," ujar Raffi Ahmad dikutip pada Selasa, (03/09/2023).

Pada saat itu, Raffi mencoba untuk mengajak Rafathar ngobrol. Ia ingin tahu kronologi sebenarnya seperti apa, sehingga Rafathar bisa dipukul oleh teman sekolahnya. Pun setelah mendapat penjelasan dari Rafathar, Raffi langsung memberikan nasihat yang mungkin nantinya akan berguna untuk masa depan Rafathar.

Perbesar

"Jadi pas kemarin Rafathar habis dipukul, gue cari momen ajak ngobrol 'A kenapa gini, enggak pa, gini gini gini'. Akhirnya gue masukin (kasih nasihat) ke dia, 'Rafathar, Rafathar nggak boleh pukul orang. Tapi kalau ada orang yang pukul Rafathar, Rafathar harus bertahan, dan Rafathar harus membela diri Rafathar. Kalau memang harus pukul balik, serang balik nggak papa. Intinya kamu nggak boleh diinjek-injek dan kamu tidak boleh diintimidasi sama orang. Apalagi kalau kamu nggak salah'," tutur presenter asal Bandung itu.

Dalam situasi seperti ini Raffi merasa perannya sangat dibutuhkan. Sebisa mungkin ia memberi banyak peljaran hidup kepada dua putranya. Agar kelak Rafathar dan Rayyanza bisa mengingat apa pun pesan yang disampaikannya sebagai bekal masa depan.