Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Diedit sampai Diuangin, Nadin Amizah Sumpah Serapah: Kuburannya Banjir

Matamata.com - Penyanyi Nadin Amizah kesal lantaran lagu ciptaanya yang bertajuk "Rayuan Perempuan Gila" dibuat ulang dalam aransemen speed up oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Lagu “Rayuan Perempuan Gila” diketahui di-remix dengan format speed up dan rekamannya sudah diunggah di TikTok maupun Instagram yang bisa digunakan sebagai backsound.

Sontak saja hal ini membuat amarah Nadin Amizah memuncak.

"Siapapun yang masukin speed up rpg ke Instagram music buat di monetize atau dijadiin duit, gue doain kuburan lu banjir terus," kata Nadin Amizah dalam unggahannya di media sosial dikutip pada Rabu, (26/07/2023).

Perbesar

Meski sudah ada 'Rayuan Perempuan Gila' versi speed up yang dibuat seseorang, Nadin Amizah bersikukuh tidak akan melakukannya hanya demi trend.

Namun karena ini, Nadin Amizah akhirnya mengerti kenapa ada beberapa musisi yang juga membuat format speed up.

"Pantes ya, musisi siapin versi speed upnya juga. Baru kepikiran, tapi nggak mau, nggak suka. Masa rilis tambahan perkara speed up?" ucap Nadin Amizah.

Unggahan kekesalan Nadin Amizah ini lantas diunggah ulang akun Tik Tok, @/melatiwangi. Sejumlah warganet menyayangkan tindakan orang yang memanfaatkan karya Nadin Amizah. Apalagi jika sampai mendapat keuntungan dari tindakan tersebut.

Perbesar

"Orang Indonesia banyak yang nggak tau tentang hak cipta, copyright, gitu-gitu. Di sini mah terlalu tabu," tulis netizen.

"Eh, emang masukin lagu di IG bisa dapat duit?" tulis netizen. "Dapat. Kalau nggak, Nadin nggak akan semarah itu," tulis netizen.

Baca Juga: Biodata dan Agama Bambang Trihatmodjo, Anak Soeharto yang Nikahi Mayangsari

Sebagai informasi, lagu “Rayuan Perempuan Gila” Nadin Amizah menjadi salah satu lagu yang viral di TikTok hingga menyulut pihak tidak bertanggung jawab membuat versi speed up dari lagu tersebut.

Lagu speed up sendiri adalah cara populer yang digunakan untuk menjadikan sebuah lagu menjadi tren, terutama di TikTok, dengan mempercepat tempo dan musik dari lagu pop atau lainnya.

Hal ini menjadi sebuah masalah baru sebab, seseorang yang memasukkan lagu di layanan digital streaming akan mendapatkan uang atau royalti.

Jika versi speed up dibuat oleh musisi asli atau di bawah label, hal tersebut tentu tidak menjadi masalah. Namun, jika yang membuat versi speed up adalah orang di luar label, musisi asli tentu akan rugi.