Nikita Mirzani Girang Indra Tarigan Dipenjara: Sudah Selayaknya!

Matamata.com - Nikita Mirzani Girang Indra Tarigan Dipenjara: Sudah Selayaknya!

Nikita Mirzani kegirangan saat musuhnya, Indra Tarigan, menjalani hukuman. Ia menjebloskan Indra Tarigan ke penjara atas kasus pencemaran nama baik. Sebelumnya, pengacara Indra Tarigan diketahui menghina anak sulung Nikita Mirzani, Lolly.

Perbesar

Dalam unggahannya, Nikita Mirzani membagikan artikel berita penahanan Indra Tarigan. Ia juga berterima kasih kepada Kejaksaan lantaran telah mendapatkan keadilan.

"Alhamdullilah saya ucapan kan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada @kejaksaan.ri @kejari_jakarta_selatan akhirnya saya mendapatkan keadilan di negara republik Indonesia tercinta," tulis Nikita Mirzani di caption unggahannya, dikutip pada Rabu (05/07/2023).

Indra Tarigan sendiri harus menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, mulai Selasa (04/07/2023).

Perbesar

Pengacara itu mendapatkan hukuman selama 1 tahun 8 bulan karena menghina Lolly lewat akun media sosialnya.

"Terpidana Indra Tarigan sudah ditahan per hari ini tanggal 4 Juli 2023 dan harus menjalakan hukuman selama 1 tahun 8 bulan penjara di rumah tahanan lapas Cipinang. Atas perbuatannya membully anak saya di bahwa umur melalui akun sosial milik pribadinya," sambung Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani berharap dengan kasus Indra Tarigan tersebut, bisa menjadi pembelajaran bagi warganet untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.

Ibu tiga anak itu juga mewanti-wanti warganet untuk tak semena-mena mengunggah sesuatu yang bisa berujung di kantor polisi.

Lebih lanjut, Nikita Mirzani kembali memberi apresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kejaksaan.

Baca Juga: I Love You! Rekaman Suara Nikita Mirzani Nangis Ngemis-ngemis Antonio Dedola Balik Viral: Ternyata Bucin Juga

Nikita Mirzani mengaku begitu bahagia dengan penahanan Indra Tarigan yang sudah membully putrinya.

"Bravo @kejari_jakarta_selatan walapun makan waktu cukup lama tapi saya bahagia sekarang. Memang sudah seharusnya yang salah memang harus dihukum," tuturnya. (Sekar Anindyah Lamase)