Emang Beda! Aldi Taher Bakal Tunjuk 6 Menteri Agama kalau Jadi Presiden, Salah Satunya Artis Ini

Matamata.com - Emang Beda! Aldi Taher Bakal Tunjuk 6 Menteri Agama kalau Jadi Presiden, Salah Satunya Artis Ini

Aldi Taher kembali mengungkap seputar niatnya berpolitik saat berbincang dengan Melaney Ricardo. Kali ini dia menyinggung soal visinya mengangkat enam Menteri Agama jika berhasil jadi Presiden RI.

Awalnya, Aldi Taher membahas keinginannya mengangkat Deddy Corbuzier menjadi salah satu Menteri Agama. Deddy sendiri diketahui termasuk pihak yang tak habis pikir Aldi Taher kini Nyaleg.

"Bang Deddy Corbuzier, insya Allah kalau Aldi Taher jadi presiden atau anggota DPR, kamu saya akan jadikan Menteri Agama," ujarnya, dikutip pada Jumat (16/6/2023).

Melaney Ricardo tak habis pikir dengan Aldi Taher yang tetap berperilaku aneh meski telah mencalonkan diri sebagai caleg di Pemilu 2024 mendatang. Melaney ragu orang-orang akan memilihnya.

"Kan udah bilang, jangan pilih Aldi Taher. Iya (yakin nggak terpilih). Jangan pilih saya. Baca Al-Quran saja, ngapain pilih saya? Nggak ada untungnya," tutur Aldi menanggapi Melaney.

Aldi Taher menegaskan alasannya nyaleg hanya demi uang untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya. Namun bukan berarti dia tidak memiliki visi dan misi.

"Tahu nggak, visi misi. Kalau saya jadi presiden, insya Allah, saya akan bikin 6 Menteri Agama di Indonesia," kata Aldi.

Jika terpilih jadi presiden, mantan suami Dewi Perssik itu akan menunjukkan enam Menteri Agama untuk masing-masing agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan Konghucu

"Kenapa? Suka-suka saya lah, saya presidennya," pungkas Aldi Taher.

Baca Juga: Jadi Penyintas, Aldi Taher Sumbangkan Rp100 Juta dari Hasil Penjualan Tiket Konser untuk Yayasan Kanker: Insya Allah

Aldi Taher bisa dibilang terus menjadi buah bibir setelah memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Kendati sering melontarkan pernyataan yang nyeleneh, publik rupanya menyambut antusias Aldi Taher sebagai Caleg. Meski ada juga yang tidak sependapat.