Inara Rusli Diduga Sindir Virgoun: Puasa Masih Bolong, Sok-sokan Mau Angkat Derajat Cabe-cabean!

Matamata.com - Inara Rusli Diduga Sindir Virgoun: Puasa Masih Bolong, Sok-sokan Mau Angkat Derajat Cabe-cabean!

Inara Rusli kembali menuliskan sindiran pedas di media sosial miliknya. Diduga sindiran tersebut dibuat untuk menyinggung Virgoun yang tengah berseteru dengannya.

Inara Rusli memulai rentetan sindirannya dengan diduga menyinggung tentang tabiat Virgoun yang kerap tak menjalankan puasa wajib. Ia juga menyoroti soal kebiasaan salat orang yang dimaksud olehnya.

"Puasa wajib bolong mulu modusnya nonton Netflix atau ngerjain lagu di studio padahal ngudut (merokok)," ungkap Inara Rusli, dikutip pada Kamis (18/5/2023).

"Salat lima waktu di akhir waktu mulu itu juga kudu di-toa-in (dipaksa), dikasih keringanan jamak salat dibilang sesat," lanjutnya.

Perempuan bercadar ini kemudian membahas dugaan perselingkuhan sang suami serta tawaran poligami.

"Udah janji nggak akan ulangi selingkuh, malah tahu-tahu nawarin poligami mau angkat derajat cabe-cabean," tutur Inara.

"Pura- pura bilang kontakan lewat orangtuanya padahal masih ngempet di apartemen, modusnya selalu pura-pura ngambek silent treatment padahal burung dah gatel, padahal abis ena-ena," sambungnya.

Inara Rusli menyentil perilaku Virgoun yang disebut menghasut ibunya soal uang jatah bulanan. Virgoun juga disindir bertingkah jadi sugar daddy untuk sosok yang disebutnya cabe-cabean.

"Duit diada-adain buat cabe-cabean bayar kontrakan bayar kuliah bisa, tapi bisa nyari suaka ke emak, ngompor-ngomporin duit diserakahin istri padahal memang itu hak anak istri," ujarnya.

Baca Juga: Optimis, Inara Rusli Yakin Bisa Menang Hak Asuh Anak Lawan Virgoun

"Ditawarin mediasi sama ustaz malah pengen pisah, dinasehati malah tambah nekat ketemuan, dikasih lihat bukti-bukti malah merasa paling tersakiti," imbuh Inara.

Terakhir, Inara Rusli tak habis pikir dengan sikap Virgoun yang tiba-tiba ingin merebut hak asuh anak-anak darinya.

"Habis itu gantian nawarin mediasi, malah jadi somasi. Udah nyuruh minta maaf malah lapor polisi. Dilaporkan ke polisi balik nggak terima, ikutan lapor polisi. Sekarang mau gugat hak asuh anak. Figur macam apa yang mau dikasih ke anak?" sindirnya.