Tak Dekat, Wulan Guritno Sebut Shaloom Hanya Temui Attila Syach Kalau Ada Perlunya

Matamata.com - Tak Dekat, Wulan Guritno Sebut Shaloom Hanya Temui Attila Syach Kalau Ada Perlunya

Lama tak terdengar kabarnya, Attila Syach belangakan muncul untuk menceritakan masa lalunya bersama Wulan Guritno. Ia juga mengungkap hubungannya dengan Shaloom Razade, sang anak.

Dalam keterangannya, Attila Syach mengaku sulit bertemu dengan Shaloom sejak cerai. Bahkan jika dihitung-hitung, ia baru bertemu sekali dengan putrinya selama sekitar 20 tahun terakhir.

Sebelum Attila Syach muncul dengan cerita menurut versinya, Wulan Guritno juga pernah menyinggung perihal mantan suaminya tersebut di podcast yang dibawakan Soleh Solihun.

Kala itu Wulan Guritno tampil bersama Shaloom sebagai bintang tamu. Shaloom mengungkapkan bahwa Wulan Guritno hanya sekadar memberi tahu bahwa Attila Syach hanya sebatas ayah biologisnya.

"Mama cuma bilang, ya udah dia bapak kamu," kata Shaloom dikutip dari kanal YouTube 3Second TV, Sabtu (15/4/2023).

Wulan Guritno kemudian menjelaskan seperti apa hubungannya dengan Attila Syach setelah bercerai. Wulan tak menampik bahwa dia masih enggan berhubungan lagi dengan mantan suaminya itu.

"Mungkin gini, yang lebih positif cara menggambarkannya adalah belum dibukakan jalan sama yang di atas untuk punya relationship (hubungan) lagi (dengan Attila Syach)," ungkapnya.

Kekasih Sabda Ahessa itu mengaku baru terpikirkan saja, sebatas niat untuk bertemu, tetapi tidak benar-benar ada suatu pergerakan dari kedua belah pihak.

"Cuma ingin komunikasi aja sama anak, tapi nggak ada tindakan, gimana?" ujarnya.

Baca Juga: Profil Attila Syach, Mantan Suami Pertama Wulan Guritno

Wulan Guritno mengatakan bahwa Shaloom hanya bertemu ayah kandungnya jika ada butuhnya saja. Seperti saat dia ingin ke Australia, Shaloom bertemu Attila karena butuh tanda tangan ayah kandung untuk kelancaran visa.

"Ya kalau gitu-gitu sih komunikasi," kata Wulan Guritno.

Intinya, Shaloom dan Attila Syach selama ini bertemu hanya sebatas kalau ada butuhnya saja. Namun mereka belum pernah bertemu untuk berbicara dari hati ke hati.