Donasi Rumah Gala Sky Diributin, Haji Faisal Ngegas: Kalau Diminta Ya Kami Jual, Pusing Amat!

Matamata.com - Donasi Rumah Gala Sky Diributin, Haji Faisal Ngegas: Kalau Diminta Ya Kami Jual, Pusing Amat!

Ditangkapnya Bayu Walker atas kasus robot trading ATG membuat donasi rumah Gala Sky ikut jadi sorotan. Sebab, Bayu Walker diketahui secara tidak langsung jadi penyumbang donasi untuk rumah Gala.

Kehebohan masalah ini sampai di telinga Haji Faisal, kakek Gala Sky dari pihak Bibi Ardiansyah. Haji Faisal tak tahu asal-muasal duit tersebut.

Selain itu, Haji Faisal juga tak menerima uang tersebut secara langsung. Karena uang Rp400 juta itu masuk ke yayasan, bukan rekening pribadinya.

"Ya mintanya ke yayasan, jangan ke saya. Kan uang itu diserahkannya ke yayasan," ujar Haji Faisal, mengutip dai kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah Selasa (11/4/2023).

Haji Faisal turut membuka kemungkinan untuk menjual rumah yang kini dihuni Gala Sky Andriansyah untuk menyerahkan uang Bayu Walker guna disita negara.

"Kan itu sudah berbentuk rumah sekarang. Kalau memang mau diminta, ya kami jual saja rumah itu. Pusing pusing amat," tutur Haji Faisal.

Haji Faisal juga menyiapkan langkah alternatif bila keluarga melarang penjualan rumah Gala Sky Andriansyah. Ia akan mengembalikan uang Bayu Walker ke penyidik dengan tangan sendiri.

"Kalau misal saya punya duit, ya saya ganti. Atau misal nanti ada yang mau membantu saya lagi buat menggantikan uang itu, ya mudah-mudahan ada orang itu," kata Haji Faisal.

Sebagaimana diketahui, nama Haji Faisal masuk daftar publik figur yang diduga ikut menerima aliran dana Wahyu Kenzo. Ia disebut pernah menerima hasil lelang sebesar Rp400 juta yang sumber dananya diduga dari hasil robot trading ATG.

Baca Juga: Akui Ada Uang Wahyu Kenzo saat Beli Rumah Gala Sky, Haji Faisal Bingung: Kok Bisa Terseret?

Haji Faisal sendiri membenarkan bahwa ia menerima uang Bayu Walker lewat yayasan penggalangan dana rumah Gala Sky Andriansyah. Saat itu, Bayu Walker memenangkan lelang buku Tom Liwafa. Oleh Tom Liwafa, uang hasil lelang itu diserahkan ke yayasan Gala. (Adiyoga Priyambodo)