Rafathar Tak Tahu Uang Rp2 Ribuan, Netizen Maklum: Mamanya Aja Jajan Gak Mau Kembalian

Matamata.com - Rafathar Tak Tahu Uang Rp2 Ribuan, Netizen Maklum: Mamanya Aja Jajan Gak Mau Kembalian

Tingkah polah Rafathar Malik Ahmad sebagai anak Sultan Andara seolah tak pernah luput dari sorotan. Seperti baru-baru ini, Rafathar menuai komentar netizen karena tidak tahu uang pecahan Rp2 ribuan.

Fakta tersebut terungkap dari obrolan Rafathar dengan Fadil Jaidi di vlog YouTube RANS Entertainment. Mereka sedang berada di Jepang bersama Nagita Slavina dan rombongan lainnya.

Saat itu Fadil Jaidi bertanya pada Rafathar soal warna-warna uang. Kakak Rayyanza itu langsung biasa menjawab ketika ditanya warna uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Namun ketika uang Rp2.000 disebutkan, Rafathar tampak kebingungan. Bocah 7 tahun itu asal menebak bahwa uang tersebut berbentuk koin.

"Bukan koin, ada ada kertas selembaran," ujar Fadil Jaidi dikutip dari kanal YouTube Rans Entertainment, Jumat (17/3/2023).

Rafathar tak percaya dan malah menuduh Fadil Jaidi berbohong. Dia akhirnya mengaku tak tahu uang Rp2.000 karena yang dipegangnya sehari-hari adalah card. Fadil yang kaget sampai memberi tahu Keanu Agl.

Fakta bahwa Rafathar tak tahu ada uang pecahan Rp2.000 tentu saja mengundang berbagai komentar dari warganet. Ada yang menyebutnya wajar, karena dia anak sultan, tapi banyak juga yang sinis.

"Wajar aja sih wong uang jajan di sekolah aja pakainya kartu bukan uang tunai," komentar netizen. "Anak sultan sih pasti memang nggak pernah pegang duit gituan dia, mamanya aja jajan nggak mau kembalian," tambah netizen lain.

"Tapi aku pernah lihat lho konten yang Rafathar nyelengin duit dan uangnya dua ribuan semua di celengan, masa iya nggak tahu," ujar yang lain.

Baca Juga: Pergi ke Jepang, Rafathar Singgung Ucapan Selebgram TikTok yang Buka Pintu Taxi Rp1,4 Juta di Jepang: Kena Mental!

"Maaf sebelumnya bukannya kelas 2 ada pelajaran matematika tentang pecahan uang? Soalnya Rafathar umurnya sama kayak anak saya, anak saya ada pelajaran kelas dua tentang pecahan uang Indonesia. Apa mungkin belajar di sekolahnya beda kurikulum apa gimana ya?" tulis netizen.