Kronologi Dugaan Pengeroyokan Anak Sunan Kalijaga di Sekolah

Matamata.com - Keluarga pengacara Sunan Kalijaga tengah ditimpa musibah. Anak keduanya, Sean Farrel diduga mengalami pengeroyokan di sekolah.

Kabar ini disampaikan sendiri oleh Sunan Kalijaga lewat unggahan Instagram pribadinya. Pelaku diduga teman-teman sekolah Sean.

Sean Farrel langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan, terutama di bagian kepala. Simak kronologi dugaan pengeroyokan anak Sunan Kalijaga di bawah ini!

1. Sunan Kalijaga Ungkap Anaknya Dikeroyok di Sekolah

Perbesar

Sunan Kalijaga membawa kabar kurang menyenangkan ini via Instagram, Kamis (2/3/2023). Sunan menuntut pertanggungjawaban dari pihak sekolah atas kejadian yang menimpa Sean Farrel.

"Pagi ini saya mendatangi sekolahan, karena tadi malam saya mendapat pengaduan dari anak saya. Ia mendapatkan pukulan di bagian kepala, di bagian wajah, dan di badan. Saya yang pasti selalu orangtua minta tanggung jawab pihak sekolah, karena itu terjadi di dalam waktu jam sekolah dan juga di area sekolahan," ungkapnya.

2. Sean Farrel Mengalami Luka Cukup Parah

Perbesar

Setelah mendatangi sekolah dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, Sunan Kalijaga mengaku kaget karena anaknya ternyata dikeroyok. Awalnya dia mengira hanya perkelahian biasa.

"Berdasarkan interogasi tadi, diduga Sean mengalami pengeroyokan yang menyebabkan lebam di matanya dan kepalanya, karena berkali-kali terkena pukulan," kata ayah Salmafina Sunan ini.

3. Dugaan Pengeroyokan Dilakukan 6 Orang

Baca Juga: Sebelum Pengeroyokan, Anak Sunan Kalijaga Diduga Dibully Terlebih Dahulu: Dilempari Daun dan Sampah

Perbesar

Menurut Sunan Kalijaga, anaknya dikeroyok oleh enam orang. Tangan Sean dipegangi, sementara yang lain memukulinya.

Akibatnya, Sean Farrel lebam-lebam di bagian kepala dan wajahnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Pengacara yang sering membela artis ini memohon doa agar Sean segera pulih.

4. Sunan Kalijaga Periksa CCTV di Sekolah

Perbesar

Sunan Kalijaga kembali mendatangi sekolah Sean pada Jumat (3/3/2023). Kedatangannya bersama sang istri, Heidy Sunan, untuk memeriksa CCTV kelas.

Dalam unggahan yang dibagikan, sang istri tak kuasa menahan tangis. Sunan Kalijaga mengaku tak akan menyerah dalam memperjuangkan keadialan di balik kejadian yang menimpa anaknya.

"Kami siap hadapi walau di belakang orangtua pelaku ada menteri dan pengacara senior. Saya siap mati untuk membela anak saya," ujar Sunan Kalijaga.

Itulah kronologi dugaan pengeroyokan anak Sunan Kalijaga olah teman-teman sekolahnya. Bagaimana menurut kalian?