Matamata.com - Buka Suara, Indra Bruggman Blak-blakan Bongkar Borok Ressa Herlambang
Indra Bruggman secara blak-blakan membahas soal Ressa Herlambang yang tersandung kasus dugaan penipuan. Tanpa ragu, Indra Bruggman sempat menyinggung soal borok Ressa Herlambang.
Ternyata Ressa Herlambang punya utang yang tidak sedikit ke Indra Bruggman. "Utang, ada," ujar Indra Bruggman, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Ressa Herlambang Dituduh Bawa Kabur Duit Orang, Indra Bruggman: Gak Kaget Sih!
Hanya saja, Indra Bruggman enggan menagih utang ke Ressa Herlambang. Indra yakin Ressa akan mengembalikan uang itu bila sudah mampu.
"Saya bukan tipikal orang yang suka menanyakan. Saya pikir, kalau dia sudah ada (uang), pasti akan dikembalikan. Daripada bikin pertemanan rusak," imbuh Indra Bruggman.
Indra Bruggman juga tak mau membesar-besarkan masalah utang Ressa Herlambang saat keluarganya bangkrut. Ia menganggap jumlah uang yang dipinjam tidak terlalu besar.
Baca Juga: Ditipu Ressa Herlambang, Barbie Kumalasari Bongkar Kronologi: Berantem Dulu
"Saya malu, nanti dikira pansos. Kalau uangnya di atas Rp1 miliar, baru saya permasalahkan," kata Indra Bruggman.
Oleh karenanya, Indra Bruggman tak mengingat pasti berapa besaran utang Ressa Herlambang yang sampai saat ini belum dilunasi.
"Cuma sedikit, sekitar puluhan (juta). Saya juga sudah lupa nominalnya berapa," tutur Indra Bruggman.
Baca Juga: Ressa Herlambang Akan Diperiksa Besok, Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan
Hanya saja, Indra Bruggman tetap mengharapkan kesadaran Ressa Herlambang untuk melunasi utang itu.
"Saya berdoa semoga dia bisa menyelesaikan. Mungkin dia lagi berusaha (melunasi)," ucap Indra Bruggman.
Viralnya kisah kebangkrutan Ressa Herlambang dibarengi munculnya kabar kurang menyenangkan. Ia dituding membawa kabur uang beberapa pihak.
Puncaknya, Ressa Herlambang sampai dilaporkan salah satu korban bernama Cleopatra atas dugaan penipuan usai menyebabkan kerugian hingga Rp69 juta.
Ressa Herlambang disorot usai membeberkan cerita kebangkrutan keluarganya di 2010. Bisnis yang mereka kelola secara tidak terduga merugi Rp12 miliar dalam semalam. (Adiyoga Priyambodo)
