Najwa Shihab Dikritik Belum Berhijab, Quraish Shihab Beri Reaksi Tak Terduga

Matamata.com - Najwa Shihab Dikritik Belum Berhijab, Quraish Shihab Beri Reaksi Tak Terduga.

Kritik netizen tertuju pada Najwa Shihab yang masih belum berhijab. Bukan tanpa alasan, komentar negatif dilemparkan pada Najwa mengingat ayahnya, M. Quraish Shihab merupakan cendekiawan ilmu Al Qur'an.

Dalam video unggahan akun gosip, Najwa Shihab menanyakan pendapat sang ayah terkait keputusannya belum menutup aurat dengan memakai jilbab.

"Jadi abi nggak apa-apa Nana (panggilan Najwa Shihab) belum pakai jilbab?" tanya pembawa acara Mata Najwa tersebut dikutip dari video unggahan @lambegosiip, Selasa (24/1/2023).

Quraish Shihab dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya terserah sang putri.

"Terserah Nana. Jangankan pakaian, dalam bidang pendidikan terserah. Abi pernah paksa?" jawab mantan Menteri Agama Indonesia tersebut.

Najwa Shihab juga menanyakan pendapat Alwi Shihab, yang merupakan pamannya.

"Saya punya anak perempuan juga tidak pakai jilbab. Tapi karena kita hanya tahu satu, jadi tidak mau melihat yang lain. Lalu yang lain itu dianggap sesat," kata Alwi.

"Tapi satu hal, kalau bisa jilbab lebih bagus, tidak berarti tidak lebih bagus. Kalau memang belum bisa jilbab, bisa pakai topi," lanjut mentan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.

Banyak warganet memuji sikap Quraish Shihab karena tak memaksakan kehendak pada anaknya. Namun ada yang juga kontra dengan beragam alasan.

Baca Juga: Najwa Shihab Sering Dicibir Karena Tak Kenakan Hijab, Quraish Shihab Kasih Tanggapan: Terserah

"Bahagia punya orangtua begini, yang menghargai keputusan hidup anak-anaknya," komentar akun @shinchannoh*******.

"Raja Salman, Raja, pemimpin no.1 di Arab Saudi bahkan anaknya tidak berhijab, tolong netizen tidak usah paling pandai mengurusi dosa orang lain, urus dosa masing-masing aja dulu," tambah akun @evan*****.

"Maaf, yang saya tahu jilbab itu wajib. Tidak bisa digantikan dengan amalan lain. Amalan wajib itu yang akan dipertanggungjawabkan terlebih dahulu, baru sunah-sunnah-Nya. Kalau yang wajib nggak lulus, sunnah-sunnahnya nggak akan ditanya lagi. Itu yang saya tahu. Tapi kembali ke diri masing-masing sih. Sebagai sesama muslim kan harus saling mengingatkan, kalau keputusan tetap di individu masing-masing," kata akun @ema_su*****.