Ferry Irawan Mau Hilangkan Barang Bukti, Venna Melinda: Kudorong Dia!

Matamata.com - Ferry Irawan Mau Hilangkan Barang Bukti, Venna Melinda: Kudorong Dia!

Venna Melinda sudah berani wara-wiri ke podcast atau acara televisi. Kali ini, Venna menceritakan sedikit banyak tentang kronologi KDRT yang dialami olehnya.

Rupanya saat itu Venna Melinda dan Ferry Irawan tengah berselisih paham akan suatu hal. Kemudian Venna Melinda dengan tegas dan kekuatannya meminta supaya Ferry Irawan mengerti jika dirinya hanya ingin bekerja.

“Di saat aku bilang ‘oke mau ninggalin’ oke sekarang aja tinggalin. Karena aku cuman pengen kerja aja susah banget,” kata Venna Melinda, dikutip Senin (16/01/2023).

Venna Melinda yang melawan akhirnya mendapatkan perlakuan yang kasar dari Ferry Irawan. Perlakuan kasar itu membuat hidung Venna Melinda berdarah.

“Akhirnya kita berantem hebat seperti biasa karena aku melawan dia angkut badan aku dia dorong ke tempat tidur. Kemudian dia tindih badan saya, jadi saya gak bisa bergerak kaki bagian bawah, dia pegang tangan saya begini. Dia tekan hidung saya pakai jidat,  hidung saya kalo dihitung dari 1 sampai 10 itu kayak orang sakit yang makin kencang,” tutur Venna.

Venna bahkan menyebut jika dirinya hanya mampu menatap langit-langit dan memberikan kode.

“Aku kan menatap langit-langit dari yang terang sampai gelap. Terus aku teriak, ‘bi ini patah hidung aku bi patah’,” ujar Venna.

Setelah memberikan kode, Ferry Irawan akhirnya melepaskan Venna Melinda. Keduanya pun kaget lantaran banyak darah yang muncul dari hidung Venna.

“Dia udah biasa denger kode dari aku, akhirnya dia lepasin. Begitu dia lepasin darah itu ngucur, aku kaget dia juga kaget,” sambungnya.

Baca Juga: Kritik Acara Meet and Greet Bunda Corla, Nikita Mirzani: Kenapa Harus Ada Tiketnya?

Namun, Venna Melinda malah syok dengan tingkah Ferry Irawan yang hanya fokus untuk mengelap darah Venna Melinda yang jatuh.

Venna Melinda kemudian dengan tegas meminta Ferry Irawan untuk tak melakukan hal tersebut

“Yang pertama dia lakukan adalah dia mau ngelap darah, dia mau menghilangkan barang bukti, disitu aku dorong,” tambah Venna.

“Aku bilang ‘enggak ini aku mau nelfon ibu saya makanya saya ambil handphone’ kemudian dia rampas,” pungkas Venna.