Sakit Tiroid Jessica Iskandar Kambuh, Vincent Verhaag Ungkap Kondisi Istri yang Tak Hadiri Sidang

Matamata.com - Kondisi Jessica Iskandar sedang tak baik-baik saja. Ia tak bisa mengikuti sidang gugatan Christoper Steffanus Budianto alias Steven. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ia hanya diwakili sang suami, Vincent Verhaag.

Menurut penjelasan Vincent Verhaag, absennya Jessica Iskandar lantaran penyakit tiroid sang istri yang kambuh. Ini sebenarnya sudah terjadi selama beberapa minggu.

Perbesar

"Tapi (puncaknya) di minggu lalu lebih stres. Karena di sidang pertama, pihak lawan kan nggak hadir," kata Vincent Verhaag di PN Jakarta Selatan pada Rabu (19/10/2022).

Keadaan ini juga ditambah dengan kondisi bayi Jessica Iskandar yang berat badannya kurang dari normal. Hal ini tentu memberikan rasa khawatir pada bintang film Dealova tersebut.

"Iya kambuh lagi. Kami ambil keputusan jangan sampai stres, jadi aku yang hadir," kata Vincent Verhaag.

Mengenai kondisi Jessica Iskandar, Vincent Verhaag menerangkan sang istri dalam keadaan lemah. Sang artis bahkan dirawat orangtuanya di Bali.

"Capek, sulit tidur, karena stres kepikiran. Nggak tenang, nggak nyaman," kata suami Jessica Iskandar ini.

Perbesar

Vincent Verhaag juga sebenarnya dalam kondisi dilema. Sebab jika Jessica Iskandar mengonsumsi obat, kemungkinan bisa memengaruhi kondisi bayinya.

"Dia kan sedang menyusui, jadi nggak disarankan. Kasihan bayinya," kata Vincent Verhaag.

Jessica Iskandar digugat Steven secara perdata prihal perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Sepember 2022.

Baca Juga: 11 Potret Rumah Mewah Jessica Iskandar yang Dijual, Banyak Pohon Mirip di Bali

Gugatan tersebut dibuat terkait konferensi pers Jessica Iskandar. Di momen tersebut, Jessica dan sang suami terang-terangan menyebut Steven sebagai penipu.

Jumpa pers digelar untuk menjelaskan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Jessica Iskandar pada Steven. Jedar, sapaan akrabnya, mengaku alami kerugian nyaris Rp10 miliar akibat perbuatan Steven dalam bisnis rental mobil.