'Saya Selalu Ingin Jadi Imam Keluarga', Rizky Billar Akui Masih Mencintai Lesti Kejora

Matamata.com - Rizky Billar akhirnya muncul ke publik untuk menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku sangat menyesal telah melakukan tindakan KDRT terhadap Lesti Kejora.

Kini Rizky Billar sudah dibebaskan dan hanya dikenakan wajib lapor. Ketika menggelar jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, ia pun tak memungkiri jika dirinya masih mencintai sang istri.

"Saya sangat mencintai istri saya," ujar Rizky Billar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022) malam.

Rizky Billar juga mengaku masih ingin jadi pemimpin yang baik bagi keluarga kecilnya bersama Lesti Kejora dan putranya, Muhammad Leslar Al Fatih Billar.

"Saya selalu ingin jadi imam untuk keluarga saya," kata Rizky Billar.

Lagi-lagi, Rizky Billar menyinggung soal kekhilafan di balik aksi kekerasan terhadap Lesti Kejora.

"Sebagai manusia, saya tidak pernah luput dari kesalahan," ucap lelaki 27 tahun ini.

Oleh karenanya, Rizky Billar kembali meminta maaf atas tindakan terhadap Lesti Kejora dan berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama.

Perbesar

Seperti diketahui, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022, dalam kasus KDRT. Dalam laporannya, Lesti mengaku dicekik, diseret dan dibanting Billar, gara-gara sang suami ketahuan selingkuh.

Kemudian pada 12 Oktober 2022, Rizky Billar diperiksa penyidik Polres Jaksel dan selang beberapa jam ditetapkan sebagai tersangka. Billar juga sempat menginap selama semalam di polres. Pada 13 Oktober sore, Billar diumumkan ditahan.

Baca Juga: 'Aku Gak Ngerebutkan', Brisia Jodie Beberkan Hubungannya Dengan Marion Jola Usai Putus Mantan Mantan Marion Jola

Namun tak lama setelah Rizky Billar ditahan, Lesti Kejora mendatangi Polres Jaksel. Rupanya, kedatangan Lesti untuk memohon pencabutan laporan terhadap Rizky Billar. Pasangan ini pun sepakat untuk berdamai.

Meski kini telah dibebaskan, tapi Rizky Billar masih harus menjalani wajib lapor. Hal itu karena status Billar masih sebagai tersangka. (Adiyoga Priyambodo)