Sarankan Pesulap Merah Tutup Channel, Deddy Corbuzier: Selesai Kalau Bongkar Rahasia Dukun

Matamata.com - Pesulap Merah muncul di podcast "Close the Door" milik Deddy Corbuzier yang tayang pada Sabtu (30/7/2022). Dalam kesempatan tersebut, Deddy Corbuzier menyinggung permasalahan Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang sedang ramai diperbincangkan.

Pesulap Merah sebelumnya membongkar trik Gus Samsudin yang bisa membuat tisu terbakar. Pesulap bernama asli Marcel Radival tersebut kemudian menantang Gus Samsudin untuk membantah trik yang dijabarkannya dengan konsekuensi menutup channel YouTube.

Namun Deddy Corbuzier justru meminta Pesulap Merah yang menutup channel YouTube miliknya. Menurut Deddy, Pesulap Merah sudah cukup membongkar trik-trik dukun.

Perbesar

"Menurut gua ya, sebenernya kalo gue punya saran ama loe sih, loe tutup channel. Maksudnya, membongkar rahasia dukun itu selesai lah menurut gue," ujar Deddy Corbuzier.

Hanya saja pernyataan Deddy Corbuzier ternyata bercanda. "Loe bikin channel baru yang lebih menantang lah. Membongkar rahasia pemerintah," goda suami Sabrina Chairunnisa tersebut.

Pesulap Merah menolak saran Deddy Corbuzier dan mengaku tidak berani karena bukan keahliannya. Tujuan Pesulap Merah membongkar trik-trik dukun pun semata mengedukasi masyarakat Indonesia sehingga akan terus mempertahankan channel YouTube miliknya.

Perbesar

"Iya, ke depannya tujuan saya memang edukasi. Karena tujuan saya memang membantu Indonesia untuk mencapai salah satu tujuannya yaitu mencerdaskan masyarakat Indonesia," tegas Pesulap Merah.

Sebelumnya Pesulap Merah mengaku gagal melaporkan Gus Samsudin karena bukan korban. Oleh sebab itu, yang bisa dilakukan Pesulap Merah hanya mengedukasi.

"Kenapa saya peduli banget? Karena saya anggap masyarakat Indonesia keluarga saya sendiri. Saya berusaha untuk mengurangi korban yang ada di Indonesia. Saya nggak bisa melaporkan, saya bisa mengedukasi," pungkas Pesulap Merah.

Baca Juga: Pesulap Merah Ditolak saat Mau Polisikan Gus Samsudin, Deddy Corbuzier Singgung Larangan Penjualan Jimat