Suami Raisa Jadi Kuli Bangunan di Prancis Selama Seminggu: Aku Gali untuk Cari-cari Batu

Matamata.com - Hamish Daud sempat dikabarkan kuli bangunan. Ternyata, suami Raisa itu memang cukup jago mengerjakan hal-hal berbau pembangunan.

Dalam wawancaranya bersama Luna Maya di kanal TSMedia yang tayang pada Rabu (29/6/2022), Hamish Daud menjelaskan kronologi diambilnya foto tersebut.

Hamish Daud semringah mengangkat dua ember batu-batuan dan mengenakan sepatu boots karet. Penampilannya itu begitu identik dengan style tukang bangunan di Indonesia, apalagi di sampingnya juga terdapat gerobak roda tiga untuk mengangkut batu-batuan tersebut.

Perbesar

Ternyata, Hamish memang benar-benar sedang menjadi kuli bangunan di Prancis.

"Sebenarnya aku lagi ada kerja di Geneva, Swiss, karena waktu itu masih ada karantina selama 5 hari," cerita Hamish Daud.

Di waktu yang ia miliki itu, Hamish memutuskan untuk mengunjungi salah satu temannya.

"Jadi karena udah jauh-jauh ke Swiss, kenapa nggak ketemu teman-teman lama dulu, ini di Bourgon, sekitar 2 jam dari Paris," kata Hamish Daud.

Perbesar

Ketika itu, temannya sedang membangun rumah. Ia pun membantu temannya mengangkut batu-batuan tersebut dari tanah untuk membuat drywall atau dinding kering. Di Indonesia, cara pembangunan ini biasa menggunakan gipsum atau plasterboard. 

"Jadi temanku ini lagi membangun yang namanya drywall, dan drywall itu dibuat dari batu-batu yang sudah lebih dari seribu tahun," kata Hamish menjelaskan.

Ia pun menjelaskan apa yang dilakukannya dalam foto tersebut.

Baca Juga: Urus Zalina Tanpa Babysitter, Hamish Daud Lebih Suka Raisa Jadi Ibu Rumah Tangga?

"Nah itu aku yang gali, dia punya properti, jadi aku gali-gali, cari-cari batu ini, dan itu udah terukir gitu," kata Hamish Daud.

Hamish Daud pun mengaku mendapat pengalaman tersendiri selama satu minggu membantu temannya membangun rumah.

"Jadi batu-batu ini sudah (dipakai) dari 3-4 rumah sebelumnya, jadi aku gali-gali dan kumpulin itu, selama satu minggu dan itu jadi pengalaman ya," kata Hamish melanjutkan.

Ia menuturkan bahwa ia belajar membuat tembok dengan drywall, yaitu batu-batu yang disusun dan dimasukkan seperti memasang puzzle. Hamish Daud menjelaskan drywall tersebut bisa bertahan sekitar 300-400 tahun.