Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ruben Onsu Tumbang hingga Masuk ICU

Matamata.com - Baru-baru ini Ruben Onsu tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan Ruben Onsu sempat masuk ICU karena kondisinya saat itu cukup lemah. Terkait kondisi sang suami, Sarwendah akhirnya buka suara.

Dalam pernyataannya, Sarwendah mengatakan bahwa tekanan darah Ruben Onsu cukup rendah kala itu hingga kondisinya menurun. Hal tersebut diketahui dari cek darah yang rutin dilakukan oleh Ruben setiap 3 bulan sekali.

Cek darah terakhir menunjukkan tekanan darah Ruben Onsu rendah jadi harus mendapatkan perawatan. Ruben Onsu sempat membutuhkan tambahan darah dan dirawat di ICU. Bersyukur, hal itu tak butuh waktu lama.

"Jadi Ayah (Ruben Onsu) masuk rumah sakit. Biasanya, kan, aku cek darah rutin 3 bulan sekali, ternyata darahnya ayah rendah jadi masuk rumah sakit," ungkap Sarwendah dikutip dari YouTube The Onsu yang diunggah Sabtu (4/6/2022).

"Tadi malam masuk ICU, ini sudah bisa pindah ke ruangan biasa. Jadinya ini mau masak ayam jahe, terus ajak anak-anak ke rumah sakit lihat ayah," kata Sarwendah.

Perbesar

Sarwendah dan keluarga juga mengaku kaget dengan kabar tumbangnya Ruben Onsu. Dia menyebut Ruben Onsu drop karena kelelahan.

"Sangat mengejutkan ya, kita juga kaget, ya mungkin karena ayah kelelahan," tuturnya.

Pasalnya, sebelum masuk rumah sakit, Ruben Onsu dan Betrand Peto dijadwalkan mengisi sebuah acara. Namun, karena jatuh sakit dan harus dirawat, acara tersebut hanya dihadiri Betrand Peto.

"Karena harusnya ayah sama Betrand ada acara, cuman akhirnya Betrand aja yang dateng," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam acara "Brownis" Trans TV, Ivan Gunawan juga protes karena mendengar Ruben Onsu sempat dirawat 3 hari di rumah sakit.

Baca Juga: Tergila-gila dengan BTS, Selebgram Nazla Alifa: Pelet Korea Memang Kenceng Banget!

Sebagai sahabat, Ivan Gunawan kesal karena Ruben Onsu tak memberi tahu saat jatuh sakit hingga membutuhkan darah dan dukungan. Ruben pun beralasan enggan merepotkan siapa pun dan sudah pulih dengan cepat juga berkat penanganan sigap para dokter.