Putra Siregar Tetap Umrah Meski Tahu Dilaporkan Kasus Penganiayaan: Kadung Janji

Matamata.com - Sejak jauh-jauh hari, Putra Siregar ternyata sudah tahu bahwa dia dilaporkan atas dugaan pengeroyokan oleh Nur Alamsyah. Namun dia lebih memilih berangkat umrah bersama beberapa artis.

"Saya kan kemarin mau umrah, takutnya nggak jadi," ujar Putra Siregar usai jadi tersangka dugaan pengeroyokan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Putra Siregar tetap bertolak ke Tanah Suci karena kadung janji dengan sederet artis. Seperti diketahui artis yang diboyong Putra pergi umrah adalah Fuji, Thariq Halilintar, Keanu AGL, dan Anji.

"Saya takut nggak jadi umrah, sudah janjian soalnya," ucap bos PS Store ini.

Namun Putra Siregar membantah tudingan menolak berdamai dengan Nur Alamsyah selaku korban dugaan pengeroyokan.

"Saya kooperatif kok," ujarnya.

Perbesar

Putra Siregar malah berharap bisa menyelesaikan masalah dengan Nur Alamsyah lewat jalur damai.

"Doain semoga bisa mediasi. Bulan suci Ramadhan kan ini," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Putra Siregar dan Rico Valentino ditangkap atas dugaan pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah.

Menurut keterangan kuasa hukum Nur Alamsyah, Ahmad Ali Fahmi, dugaan pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terjadi pada 2 Maret 2022.

Baca Juga: Putra Siregar Masih Update Instagram di Penjara? Polisi Bongkar Faktanya!

"Kira-kira jam 2 pagi. Pokoknya klien kami dikeroyok lah tanpa sebab," tutur Fahmi.

Imbas kejadian, Nur Alamsyah selaku korban dugaan pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino mengalami luka serius di bagian rahang akibat benturan benda tumpul.

"Karena nggak mau meminta maaf, kami laporkan ke polisi," ucap Ahmad Ali Fahmi.

Sedangkan dari versi Putra Siregar, pihaknya justru ingin melerai keributan antara Rico Valentino dan Nur Alamsyah sehingga terpaksa melakukan kontak fisik.

"Rico mau dikeroyok orang, saya ngebela ngelerai," ungkapnya.

Nur Alamsyah sendiri membuat laporan polisi pada 16 Maret 2022. Dalam laporan, Putra Siregar dan Rico Valentino dikenakan dugaan melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Atas laporan Nur Alamsyah, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 12 April 2022. (Adiyoga Priyambodo)