Chef Renatta Ungkap Fakta Miris di Balik Keindahan Bulu Matanya: Dulu Terbakar sampai Botak

Matamata.com - Renatta Moeloek baru saja menggelar sesi tanya jawab dengan para pengguna Twitter. Ada banyak pertanyaan yang cukup menarik perhatian, satu di antaranya adalah ketika seorang netizen bertanya mengenai rahasia kecantikan bulu mata dan alis Chef Renatta.

"Chef, ada pertanyaan nih dari sepupu saya. Katanya, Chef itu bulu mata dan alisnya bagus banget. Pakai apa chef biar sebagus itu?" tanya Yulia, seorang penggemar Renatta Moeloek.

Perbesar

Chef Renatta lantas mengungkapkan fakta di balik kecantikan alis dan bulu matanya. Juri di MasterChef Indonesia tersebut mengaku bahwa ia tidak memakai peralatan khusus untuk mempercantik bulu mata dan alisnya.

Justru, Chef Renatta mengungkapkan bahwa alis dan bulu matanya pernah botak ketika mengalami insiden terbakar akibat kompor gas yang meledak. Setelah insiden itu, Chef Renatta merasa bahwa alis dan bulu matanya tumbuh semakin lebat secara natural.

Chef Renatta pun benar-benar tidak mengetahui apa yang membuat bulu matanya tumbuh lebat.

Perbesar

"Nggak pakai apa-apa. Tapi memang dulu setelah accident gas meledak alis dan bulmat kebakar sampai botak, somehow pas tumbuh lagi lebih lebat dari sebelumnya," ujar Chef Renatta, Minggu (6/2/2022).

Pada saat bersamaan, Chef Renatta juga mengingatkan kepada siapapun agar jangan coba-coba untuk membakar alisnya secara sengaja hanya demi membuatnya menjadi lebih lebat.

"Tapi jangan jadi bakar alis ya," imbuhnya.

Kecelakaan Chef Renatta

Beberapa waktu lalu, Chef Renatta menceritakan soal kecelakaan yang pernah ia alami di usia 18 tahun. Chef Renatta mengatakan bahwa ia terbakar akibat kompor gas yang meledak.

Baca Juga: Chef Renatta Ungkap Tingkah Tara Basro Jelang Kondangan: Nyetrika Aja Keren

Memori tentang kecelakaan itu masih membekas di benak Chef Renatta, terutama ketika ia mendengar kebocoran tabung gas.

Perbesar

Tubuh bagian kanan muka Chef Renatta sempat penuh luka bakar. Chef Renatta sampai harus menjalani pengobatan intensif selama hampir dua bulan di rumah sakit dan dirawat intensif selama sebulan di rumah.

Secara keseluruhan, masa penyembuhan itu berjalan selama satu tahun. Kini, Chef Renatta mengatakan bahwa luka bakar di perut tak mengganggu aktivitasnya sehari-hari.