Profil Asri Welas, Bintang Sitkom yang Telah Sukses Bintangi Banyak Film

Matamata.com - Aktris asal Indonesia yang memiliki nama lengkap Asri Pramawati ini membesarkan namanya melalui sitkom atau komedi situasi berjudul Suami-Suami Takut Istri yang tayang pada 2007 silam. Nama Asri Welas didapatkannya dari sitkom tersebut sehingga sampai saat ini, Asri sangat akrab disapa dengan nama Asri Welas.

Berkat aktingnya yang sangat bagus di Suami-Suami Takut Istri, Asri Welas lalu tampil membintangi beberapa judul sinetron Indonesia, seperti Tukang Bubur Naik Haji. Tidak hanya itu, bahkan saat ini Asri Welas sudah membintangi banyak judul film layar lebar karya sutradara-sutradara terkenal Indonesia.

Perbesar

Selain berprofesi sebagai aktris, Asri Welas ini ternyata juga berprofesi sebagai seorang model. Karena telah banyak berkecimpung di dunia hiburan, Asri juga telah mendapatkan banyak penghargaan. Baru-baru ini, Asri Welas juga membintangi film Indonesia yang berjudul Ali & The Ratu Ratu Queens bersama Iqbal Ramadhan. Penasaran seperti apa profil Asri Welas? Simak profil Asri Welas yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Asri Welas

Perbesar

Asri Welas memiliki nama asli Asri Pramawati. Asri Welas lahir pada 7 Maret 1979 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Asri merupakan artis Indonesia yang bertalenta. Selain menjadi aktris, Asri Welas juga menunjukkan bakatnya lewat profesinya menjadi penari, model, pembawa acara, dan penyanyi. 

Asri Welas menikah dengan suaminya yang bernama Galiech Ridha Rahardja pada tahun 2007 dan telah dikaruniai tiga orang anak. Walaupun lahir di Tanjung Priok, orang tua Asri Welas ini berasal dari Yogyakarta. Namanya dikenal oleh masyarakat Indonesia berkat perannya sebagai Welas di sitkom berjudul Suami-Suami Takut Istri yang tayang pada tahun 2007 silam.

Perjalanan Karier Asri Welas 

Perbesar

Bermain dalam Suami-Suami Takut Istri bukan merupakan awal karier dari Asri Welas. Asri Welas mengawali kariernya dalam dunia tari pada saat usianya 11 tahun. Saat itu, Asri Welas bergabung dalam Sanggar Guruh Soekarno Putra yang sebelumnya bernama Swara Mahardika. Namun, saat Asri sudah berhasil membesarkan namanya di dunia hiburan, Asri juga mendirikan sanggar bernama Sanggar Asri Welas.

Pada tahun 2007, Asri mulai mengawali perjalanan kariernya di dunia hiburan. Saat itu Asri menjadi pemain dalam sitkom Suami-Suami Takut Istri. Ia berperan menjadi Welas, istri dari Bang Tigor. Dari situlah namanya dikenal oleh masyarakat dan menjadi terkenal hingga saat ini. Berkat perannya yang sangat totalitas dan apik di sana, Asri kembali diundang untuk berperan dalam berbagai judul sinetron, seperti Tukang Bubur Naik Haji, 7 Manusia Harimau, Jodoh Wasiat Bapak, dan sebagainya.

Karier Asri di dunia hiburan semakin cerah. Asri juga pernah menjadi presenter di program Ngulik yang tayang beberapa tahun lalu. Hingga saat ini, Asri Welas sudah membintangi banyak judul film layar lebar yang sangat populer di Indonesia. Asri Welas pernah bermain dalam film Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, Imperfect, Keluarga Cemara, Mantan Manten, Dua Garis Biru, Mantan Manten, Koki-Koki Cilik, dan sebagainya. Baru-baru ini, Asri Welas juga muncul dalam film Ali & The Ratu Ratu Queens bersama Iqbal Ramadhan, Tika Panggabean, Happy Salma, dan Nisrina Zubir.

Baca Juga: Trauma Anak Tercebur di Kolam Renang, Asri Welas Lihat CCTV 5 Menit Sekali

Menjadi Desainer dan Penyiar Radio

Perbesar

Ternyata, selain menjadi aktris, presenter, penyanyi, penari, dan model, Asri Welas juga berprofesi menjadi seorang desainer dan penyiar radio. Asri menjadi desainer yang merancang pakaian-pakaian yang dijualnya melalui brand miliknya sendiri, House of Asri Welas. Baju-baju yang dirancang oleh Asri Welas ini juga pernah tampil dan dipamerkan dalam acara Couture New York Fashion Week.

Tidak hanya itu, Asri Welas juga berprofesi menjadi penyiar radio di salah satu stasiun radio Jakarta. Saat melakukan siaran radio, tentunya Asri mengeluarkan suara cemprengnya yang sangat khas. Suara cempreng dan omongannya yang ceplas ceplos itu juga mengundang tawa para pendengar setianya.