Ajudan Pribadi Kemalingan, Pencurinya Malah Dikasih Uang: Saya Kasihan

Matamata.com - Ajudan Pribadi belum lama ini dikabarkan kemalingan dan membuatnya kehilangan ponsel. Namun, ia kini telah memaafkan pelaku pencurian ponsel miliknya. Tak hanya itu, Ajudan Pribadi bahkan sampai memberikan uang pada pencuri tersebut.

Lantas, apa alasan yang membuat Ajudan Pribadi mengambil tindakan tersebut? Ajudan Pribadi rupanya merasa iba terhadap pencuri dan juga tak ingin didoakan yang tidak baik oleh orang-orang.

"Saya takut didoakan sama orang dan saya kasihan sama dia. Itulah kenapa saya harus dewasa dan lebih tinggi lagi," kata Ajudan Pribadi di Instagram, Rabu (24/2/2021).

Aksi selebgram Ajudan Pribadi pun dipuji banyak orang. Salah satunya, YouTuber sekaligus pebisnis, Putra Siregar. "Respect Ndan," kata sahabat Rizky Billar ini.

Perbesar

Netizen juga memberikan pujian yang sama. Ajudan Pribadi dianggap berjiwa besar untuk maafkan pelaku dan bahkan membantunya.

"Masya Allah puang, selalu rendah hati," kata 8*****jr.

"Sama-sama bos besarku," jawab Ajudan Pribadi.

Namun dari banyaknya komentar, masih adapula yang berpikiran negatif.

"Pencitraan bos," kata w*****n.

"Emang aku pejabat? Aku rakyat biasa bos," balasnya.

Baca Juga: 5 Potret Cantik Istri Ajudan Pribadi, Cantik Memesona Tak Kalah dari Artis

Perbesar

Kejadian nahas pencurian ponsel Ajudan Pribadi berawal saat ia baru saja tiba dari Makassar di Bandara Soekarno Hatta, 17 Februari 2021. Dalam keadaan menunggu taksi, ia melepas jaket sekaligus ponsel. Baru teringat handponenya tak ikut dibawa saat menaiki taksi.

Pria bernama lengkap Muhammad Akbar itu langsung melaporkan kejadian ini pada polisi. Seminggu setelahnya, pelaku pencurian ponsel sang selebgram berhasil diringkus. Tersangka adalah seorang perempuan berinisial S, berusia 47 tahun. Tak sendiri, ia ditangkap bersama sang putra.

Motif pencurian karena pelaku hendak memberikan handphone tersebut untuk anaknya sekolah daring. Pelaku harusnya dijerat hukum karena aksi pencuriannya. Namun selebgram Ajudan Pribadi tak menginginkannya.

"Korban meminta agar kasus itu tidak dilanjutkan dengan alasan kemanusiaan," kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian dalam rilis kasus, Rabu (24/2/2021).

Bukan hanya menghentikan kasus hukum, ia bahkan memberikan uang kepada pelaku pencurian ponsel miliknya.