Jiwa Besar Baim Wong usai Dibohongi 'Keluarga': Ada yang Mengganjal di Hati

Matamata.com - Satrio, pengamen kuda lumping yang ditolong Baim Wong, kabarnya telah berbohong pada keluarga Baim Wong.

Semula, Satrio mengaku pada Baim Wong bahwa ia tinggal di kolong jembatan dan berasal dari Temanggung. Hanya saja, baru-baru ini Baim Wong memergoki sebuah kabar yang menyebutkan bahwa Satrio bukan berasal dari Temanggung dan tidak tinggal di kolong jembatan.

"Selama ini pak Satrio jujur sama saya?" tanya Baim Wong yang kemudian diiyakan oleh Satrio. "Jujur pak."

"Saya baru dapat kabar dari kenalan pak Satrio yang bilang kalau pak Satrio itu bukan asli Temanggung," ujar Baim Wong.

Satrio, yang sudah dianggap sebagai keluarga oleh Baim Wong, menjelaskan bahwa ia memang berasal dari Temanggung, tapi besar di Tegal.

Perbesar

Baim Wong sebenarnya juga sempat bertanya mengenai keberadaan istri Satrio. Menurut Baim Wong, banyak orang terdekat yang mengatakan bahwa istri Satrio berada di Jakarta, bukan di Klaten seperti pengakuan Satrio.

Usut punya usut, Satrio terpaksa menutupi latar belakangnya karena tidak ingin keluarga yang ia cintai direndahkan orang lain.

Meski beberapa kali menyinggung soal ketidakjujuran Satrio, Baim Wong menekankan bahwa ia tetap menganggap Satrio merupakan orang baik. Hanya saja, Baim Wong terpaksa memutuskan untuk tidak mempekerjakan Satrio lagi.

Satrio pun berkemas dan berpamitan pada Baim Wong. Pada momen itulah, Baim Wong sempat meminta pendapat beberapa karyawan lainnya mengenai keseharian Satrio. Menurut karyawan lainnya, Satrio dikenal sebagai orang yang rajin dan kerap memudahkan pekerjaan rekan-rekannya.

Perbesar

Gara-gara itu Baim Wong berubah pikiran. Ia memanggil Satrio, yang hendak berkemas, untuk kembali dan mengajaknya berbincang.

Baca Juga: 3 Artis Ini ternyata Juga Jadi Korban Baim Wong Palsu

"Semuanya itu sangat dan peduli sama kamu, dia (karyawan Baim Wong lainnya) minta untuk kasih kesempatan buat kamu. Saya aja bingung, saya ini nahan nangis sebenernya," kata Baim Wong.

"Saya sampai bingung sih mereka punya pemikiran kaya gitu. Saya juga merasa masih ada yang ganjel, kayanya ada yang salah ya. Ini orang baik dan tulus, saya kasih kamu kesempatan sekali lagi, tolong jangan kecewain saya. Yang minta saya (mengambil keputusan) seperti ini mereka semua," kata Baim Wong.

"Ijin pak saya sudah kecewain pak Baim, terima kasih," kata Satrio.

Baim Wong pun membalas dengan mengatakan bahwa ia sudah memaafkan Satrio. Tak lupa, Baim Wong mengingatkan agar Satrio memetik pelajaran dan berpikir ulang bila akan berbohong lagi.

"Kalau kamu misalkan berbuat bohong atau gimana gak usah mikirin saya, pikirin mereka yang sudah baik sama kamu ya," ujar Baim Wong.