Paramitha Rusady Cerita Pernah Alami Mati Suri usai Melahirkan

Matamata.com - Paramitha Rusady menceritakan kejadian yang bisa disebut mati suri. Ini terjadi saat ia melahirkan putranya, Adrian Tegar Maharadja Bago. Hal itu diungkap olehnya dalam video 'PARAMITHA RUSADY HAMPIR KEHILANGAN NYAWANYA! | BROWNIS (15/12/20) P3' yang diunggah akun YouTube TRANS TV Official baru-baru ini.

Di situ, Paramitha Rusady bercerita kalau mengalami pendarahan hebat saat sedang melahirkan.

"Waktu itu proses lahirannya agak susah. Jadi pendarahan, dokternya cuma satu karena itu waktu subuh jam 5 pagi. Darahnya udah kayak air mancur. Dokter-dokter lain belum pada datang. Panik banget mereka pada saat itu," ujarnya.

Perbesar

Keluarganya bahkan sempat diminta memilih untuk menyelamatkan bayi atau ibunya.

"Akhirnya ya sudah ada kondisi pilih ibu atau anaknya. Bingung keluarga kan," sambungnya.

Beruntung tak lama dari itu dokter lainnya datang. Paramitha Rusady langsung ditangani oleh mereka semua.

"Alhamdulillah tim dokter datang semua. Mereka sama-sama ngejahit segala macem karena sudah keliatan semua," tutur Paramitha Rusady.

Saking mencekamnya kejadian itu, Paramitha Rusady menjelaskan bahwa kakaknya sampai pingsan. Dia juga mengalami koma hampir sepekan.

Perbesar

"Kakak aku sudah pingsan. Jadi susah banget. Ini panjang bisa tujuh episode (kalau diceritain). Tapi akhirnya berhasil tapi koma selama empat lima hari gitu," ucapnya.

Pemain Catatan si Boy IV ini mengungkap kala itu detak jantungnya sempat melemah. Untungnya dia bisa melewati itu semua dengan baik.

Baca Juga: Jadi Wakil Ketua Parfi, Paramitha Rusady: Waduh Mengerikan, Bebannya Banyak

"Terus detak jantung juga sempat lemah. Mereka nganggepnya koma, kalau dibilangnya mati suri nggak tau juga yah. Cuma memang melewati waktu yang luar biasa sulit. Jadi cuma bisa bersyukur dan bersyukur aja," papar Paramitha Rusady.

Sebagai rasa syukurnya, ia pun berusaha menjadi pribadi yang lebih baik karena sudah diberi kesempatan untuk hidup lagi sama Allah SWT.

"Jangan bikin masalah. Jangan berprasangka buruk dengan orang lain," pungkasnya. (Sumarni)