Pernah Dipenjara, Vicky Prasetyo Ungkap Masa Kecilnya yang Kelam

Matamata.com - Publik mengenal Vicky Prasetyo sebagai sosok 'playboy' karena sering ganti-ganti pasangan. Namun siapa sangka ia dulua pernah mengalami masa kecil yang kelam.

Tinggal di Cikarang, Jawa barat, mantan tunangan Zaskia Gotik itu menuturkan sering melihat orangtuanya tak akur.

Pertengkaran antara orangtua Vicky Prasetyo menjadi pemandangan yang sering dilihatnya saat masih kecil. Bukan hanya itu, ayah dan ibunya pun tak ragu menyakiti satu sama lain.

“Kelas 6 SD, hubungan nyokap sama bokap udah nggak baik. Perkelahian, nyokap rambutnya digunting, disiram pas lagi tidur. Bokap juga gitu, dianiaya,” kisah Vicky Prasetyo dalam channel YouTube Nikita Mirzani, Kamis (14/5/2020).

Diakui Vicky Prasetyo, hidupnya seakan tidak normal seperti anak-anak seusianya.

“Mereka dimanja, sementara gue nggak mendapatkan kasih sayang pada umumnya,” tuturnya.

Perbesar

Bahkan untuk berangkat sekolah saja, ia tak pernah merasakan diantar orangtua. Hingga proses pengambilan raport, itu dilakukan sendiri.

Bukan hanya itu, saat Idul Fitri di mana banyak anak-anak mendapatkan uang dan membeli mainan, Vicky Prasetyo tak mendapatkannya. Ia sempat merengek pada orangtua, namun uang pun tak didapatkan.

“Sampai banting rantang, eh aku malah dipukul,” ungkapnya sembari tertawa.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Punya Keinginan Nikahi Jenita Janet pada 10-10-2020

Pernah saat usianya menginjak 12 tahun, Vicky Prasetyo bertengkar sampai membuatnya dipenjara. Masa penjara itu tak lama, hanya seminggu namun inilah kali pertama kejahatan itu dilakukan.

“Nggak ngerti bedain yang baik dan buruk, lakukan saja,” kata mantan suami Angel Lelga ini.

Beruntung, pendidikan SMP yang berbasis pesantren mengubah perilaku negatif Vicky Prasetyo secara perlahan.

“Masa berprestasi itu ya di SMP. Aku belajar Islam, akhlak, dan macam-macam pelajaran pokoknya,” imbuh Vicky Prasetyo menandaskan.

Ternyata di balik sosok Vicky Prasetyo ada sisi lain yang tak banyak orang tahu. (Rena Pangesti)