Rachel Vennya Diusik Ayah Kandung, Ibunda Ungkap Fakta Menyedihkan

Matamata.com - Selebgram Rachel Vennya tengah menjadi pusat perhatian netizen di dunia maya. Ini terkait dengan klarifikasi Rachel Vennya saat namanya dicatut ayah kandung atas kasus penipuan. 

Namun, dilansir dari akun Instagram ibundanya yakni Viens Tasman, ia mengaku jika ada fakta menyedihkan tentang kehidupan Rachel Vennya yang tak banyak diketahui.

"Entah apa yang direncanakan Allah, dari usia 1.5 tahun tidak merasakan kasih sayang seorang ayah, menjalankan hidup berdua denganku dari dia batita, bertatih-tatih, kerasnya ibu kota membuat dia mandiri dengan sendirinya," ujar Ibunda Rachel Vennya. 

"Memulai karier yang dia bangun sendiri dari nol, from zero to hero, bermimpi ingin jadi orang sukses, banyak uang, karena dia bermimpi jika dia punya uang banyak dia ingin membahagiakan orang yang berjuang di saat dia di bawah," jelas Ibunda Rachel Vennya.

Perbesar

Lebih lanjut, Ibunda Rachel Vennya juga sempat menyindir perlakuan ayah Rachel Vennya selama ini.

"Jikalau diciptakan seorang yang dipanggil ayah itu mestinya menjaga, melindungi anaknya, tapi anakku tidak punya sosok ini. Bahkan, dia tidak tahu apa perasaanya ketika berhadapan dengan sosok itu, tapi aku tahu bagaimana dia tak berdaya, ketika sosok itu berbuat jahat padanya, dia menangis begitu juga aku," ungkap Viens Tasman.

"Namun, anakku ini dia tetap jalankan tugasnya sebagai anak, ketika sosok ayah ini sakit dia dicari hanya untuk diminta membayar biaya sakitnya, dia dihubungi hanya untuk membayarkan jalan-jalan ke luar negeri bersama keluarga barunya. Bahkan, memanfaatkannya lagi dan lagi," pungkas Viens Tasman.

Tak berselang lama, curhatan Ibunda Rachel Vennya pun viral di media sosial.

"Nangis lihat video terus baca captionnya. Nena dan Chel wanita kuat, semoga selalu kuat dan ikhlas menghadapi semua. Aamiin," kata netizen @samiraalana_.

Baca Juga: Bak Kakak Adik, 5 Potret Kompak Rachel Vennya dan Ibunda

"Allah maha baik. Semangat nena dan buna," jelas akun @cinthiagitha.