Pertanyakan Gugatan Medina Zein, Irwansyah: Silahkan Publik Menilai

Matamata.com - Irwansyah akhirnya muncul setelah banyak berita miring terkait dirinya yang dilaporkan karena kasus dugaan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 1,9 miliar.

Laporan ke pihak berwajib itu dibuat oleh Medina Zein karena merasa dirugikan.

Suami Zaskia Sungkar pun menjelaskan detail tentang perusahaan bernama PT Bandung Makuta.

Menurutnya, perusahaan itu bukanlah milik Medina Zein seorang. Perusahaan itu merupakan perusahaan bersama dengan sistem pembagian saham.

"Sdri. Laudya Cynthia Bella sebesar 30% (tiga puluh persen), Sdr. Irwansyah 20% (dua puluh persen), Sdr. Hafiz Khairul Rijal sebesar 20% (dua puluh persen), Sdri. Hj. Medina Susani atau (Medina Zein) sebesar 20% (dua puluh persen), Sdri. Zaskia Sungkar sebesar 9% (sembilan persen), dan Sdr. Fitra Olid Joanda sebesar 1% (satu persen)," sebut Irwansyah dalam keterangan pers tertulis yang dipostingnya di akun @irwansyah_15, Jumat (27/3/2020).

Ia pun menjelaskan soal uang Rp 1,9 miliar yang dipermasalahkan Medina Zein.

Seperti yang pernah dijelaskan Irwansyah dan Zaskia Sungkar sebelumnya, bahwa itu semua sudah kesepakatan bersama oleh keenam pemilik saham saat dilakukan rapat umum.

Medina Zein saat itu juga hadir rapat bersama sang suami, Lukman Azhari. Walaupun sempat meninggalkan forum dulu karena ada musibah yang menerpanya.

Menurut Irwansyah, Medina sudah sepakat apapun hasil rapat tersebut.

Baca Juga: Irwansyah: Maaf, Saya Tidak Bisa Update Status dengan Nada Sindiran

Perbesar

"Setelah saudari Medina Zein pergi meninggalkan rapat. Medina Zein mengirikan telegram chat di grup pemilik saham bahwa Medina Zein setuju dengan apapun keputusan rapat," jelasnya.

Adapun keputusannya adalah Bandung Makuta akan memberikan fee managemen kepada PT JCorp Indonesia Berkah untuk support dan beban biaya operasional Bandung Makuta sesuai pengajuan invoice setiap bulannya.

"Keputusan rapat untuk memberikan fee managemen kepada PT JCorp Indonesia Berkah berlaku sejak diputuskan serta disepakati pada 23 Desember dan sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun. Jika ditotal sebesar kurang lebih Rp 1,9 miliar. Ini yang dipersoalkan Medina Zein," ungkap Irwansyah.

Perbesar

Oleh karena itu Irwansyah mempertanyakan mengapa Medina Zein menggugat keputusan yang juga sudah disepakatinya tempo lalu.

"Lalu kenapa Medina Zein tetap menggugat hasil keputusan yang dia sendiri sudah hadir dan setuju? Silahkan publik menilai," tegas Irwansyah.

Apalagi menurutnya mengapa Medina Zein baru menggugat sekarang setelah jalan 2,5 tahun. Padahal laporan keungan juga terus dibagikan di grup.