Dukung Anak Jadi Pesepakbola, Ibnu Jamil: Pintar Nggak Jaminan Orang Sukses

Matamata.com - Ibnu Jamil membebaskan anak semata wayangnya, Dhofin Maula Jamil untuk memilih pendidikan.Dia punya alasan sendiri. 

"Gue udah kasih alternatif, 'Kamu bisa home schooling sekolah di rumah latihan setiap hari di luar, sebagai alternatif', Karena buat gue jadi orang besar nggak harus sekolah. Orang pintar itu nggak jaminan kita jadi orang sukses," ujar Ibnu Jamil, ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).

Perbesar

Pasalnya, lelaki 37 tahun ini melihat Dhofin Maula Jamil punya ketertarikan terhadap dunia olahraga. Ibnu Jamil sempat menyarankan agar buah hatinya itu fokus berlatih sepak bola.

"Udah gue tawarin mau serius nggak? Kalau mau sekolahnya dikurangin bolanya dibanyakin, dia masih ragu kayaknya," kata Ibnu Jamil. 

"Tapi gue tuh bukan tipe yang memaksakan kehendak gitu. Karena olahraga bukan hal yang dipaksakan dengan sendirinya. Gimana caranya anak bisa cinta dulu, setelahnya gimana kita push untuk prestasi," sambungnya lagi. 

Terlepas dari itu, pemain film Jenderal Soedirman ini mengatakan tidak pernah menuntut Dhofin Maula Jamil jadi atlet. Dia mendukung apa pun yang menjadi minat si kecil.

"Apa yang dia suka mau musik ayo, mau bola ayo. Tapi langsung jangan tanggung- tanggung jangan ngisi doang. Mau latihan di luar negeri ayo. Sampai segitunya supaya dia tahu orangtuanya sangat mendukung concern sama olahraganya. Nah anak ketika mendapat dukungan itu dia harusnya bisa melakukan lebih cinta lagi," tutur Ibnu Jamil. (Sumarni)