Ustaz Arifin Ilham Dibela Anak soal Ahok, Bantah Provokasi

Matamata.com - Muhammad Alvin Faiz membela almarhum ayahnya, Ustaz Arifin Ilham terkait tuduhan belum minta maaf kepada eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama. Ditegaskan Alvin, saat itu Ustaz Arifin Ilham tak pernah memprovokasi massa aksi 212.

"Banyak yang menghina pak Ahok kasar, bahkan rasis. Justru di sini lah Abi (Ustaz Arifin Ilham) yang meredamkan," ungkap Alvin saat ditemui di Masjid Az Zikra Gunung Sindur, Bogor, Senin (27/5).

Perbesar

Ditambahkan Alvin, ayahnya justru memimpin doa untuk mendoakan, bukan memprovokasi untuk membenci satu golongan maupun pemerintah.

"Abi itu mendoakan, bukan malah ngajak provokasi! Justru umat diajak untuk mendoakan, tunjukkan sifat kita sebagai muslim," tuturnya.

Hingga akhir hayatnya, kata Alvin, almarhum Ustaz Arifin Ilham berpesan agar tak membenci karena perbedaan. Sayang, dia sadar tak bisa membendung asumsi netizen terhadap ayahnya.

Perbesar

"Namanya juga Netizen, itu hal yang tidak bisa kita hindari. Tapi yang aku lihat, Abi tuh selalu berpesan daripada kita menghina yang berbeda, lebih baik kita tinggalkan sifat itu. Justru yang kita lihat dulu itu ketika kasusnya sedang ramai Abi ini meredamkan," tegasnya.

Sebelumnya, Larissa Chou, Alvin Faiz kesal almarhum ayah mertuanya dikomentari miring netizen. Kolom komentar media sosial Instagram Larissa Chou digeruduk komentar nyinyir saat dirinya unggah foto bersama ustaz Arifin Ilham.

Dalam keterangan foto, Larissa Chou menunjukkan kekagumannya pada ketakwaan Ustaz Arifin Ilham semasa hidup. Mendadak seorang warganet meninggalkan tanggapan negatif melalui kolom komentar.

"Ini hati peserta parade daster di monas kan? Belum minta maaf sama Ahok kok sudah game over??" tulis akun tersebut.

Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Tinggalkan Warisan 25 Hektare Tanah dan 17 Ekor Kuda

Tak terima, Larissa Chou langsung meluapkan kekesalannya dengan membalas komentar tersebut.

"Lu kali yang game over sebentar lagi, Aamiin," balas Larissa Chou.