22 Menit Satu-satunya Film Action Terlaris di 2018

Matamata.com - Film 22 Menit berhasil masuk ke dalam 15 besar film terlaris di tahun 2018 setelah sukses menarik penonton sebanyak 642.686 dalam 12 hari.

Ini membuat film 22 Menit menjadi satu-satunya film action yang masuk ke dalam daftar 15 film tersebut.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Film Indonesia, 22 Menit berada pada peringkat 14, memimpin sekitar tiga ribu penonton dari film horor The Secret: Suster Ngesot Urban Legend.

Prestasi ini menjadi penghargaan bagi kerja keras produser Lexy Mere dan suet sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita serta tim lainnya.

Pasalnya, mereka telah berani mengambil resiko mengadaptasi cerita yang terinspirasi dari kejadian nyata dan menyandingkan kisah teror tersebut dengan eksekusi teknis yang canggih.

“Sejak awal memulai produksi film ini, kami semua ingin film '22Menit' bisa diterima oleh penonton Indonesia. Karena itu, kami sangat bersyukur dengan antusiasme penonton yang mengejar penayangan film
kami,” sahut Lexy.

Film 22 Menit diminati oleh berbagai kalangan, selain mitra kepolisian daerah dan TNI, juga tak sedikit dari lembaga swasta dan pelajar.

Kesuksesan film 22 Menit juga tak luput dari akting para pemain yang mendapat banyak pujian. Aksi heroik Ario Bayu, Ade Firman Hakim dan yang lainnya mampu menggugah emosi penonton.

Selain itu juga didukung oleh kecanggihan persenjataan yang dimiliki Polri dan keberanian tim khusus yang tidak takut menghadapi serangan teroris menjadi nilai leboh dari film 22 Menit.

Hal lain yang menjadi nilai tambah dari film berdurasi 75 menit ini adalah efek visual yang layak disandingkan dengan film action Hollywood.

Baca Juga: Kristen Stewart Akan Bergabung Dalam Charlie's Angels Reboot

Terinspirasi dari teror bom Thamrin, “22 Menit” bercerita tentang pasukan antiteror kepolisian yang berusaha meringkus pelaku pengeboman dan mengamankan warga Jakarta dari serangan tersebut.

Sementara judul 22 Menit diambil dari prestasi kepolisian Republik Indonesia yang berhasil meringkus teroris dan jaringannya dalam waktu 22 menit saja.

Perbesar