Ganjar Komentari Gol Irak ke Gawang Indonesia di Piala Asia 2023, Netizen: Bisa Batalin Golnya, Saya Coblos Bapak!

Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo ikut mengomentari kekalahan Timnas Indonesia vs Irak pada laga perdana Piala Asia 2023 yang dihelat di Qatar, Senin (15/1/2024).

Ganjar yang kembali melanjutkan kampanyenya, memilih menginap di rumah warga Desa Karanganyar, Kalibening, Banjarnegara sambil nobar Indonesia vs Irak.

Kekalahan Indonesia terkait gol yang diduga offside juga menjadi perhatian mantan Gubernur Jawa Tengah ini. Pemain Irak yang sejatinya terlihat sudah terkena offside saat menerima umpan rekannya, justru dianggap onside dan gol kedua Irak atas Indonesia dianggap sah.

Gol tersebut juga menjadi kontroversi. Meski sudah ada VAR, skuat Garuda tak mampu berbuat banyak dan harus menelan kekalahannya di laga perdana.

Ganjar Pranowo juga angkat bicara terhadap gol kedua Irak yang banyak orang beranggapan hal itu offside.

"Kayaknya offside. Tapi kok goal ya?" tanya Ganjar melansir akun Twitternya @ganjarpranowo, Selasa (16/1/2024).

Perbesar

 

Pertanyaan Ganjar pun mendapat berbagai respon dari netizen di kolom komentar. Beberapa netizen berkomentar di media sosial miliknya agar Ganjar bisa membatalkan gol tersebut.

"Bapak bisa batalin gol itu, besok saya coblos Bapak," celetuk salah satu netizen.

"Pak bisa komplain ke FIFA ga, auto pilih bapak nih kalau bisa," kata netizen menawarkan ke Ganjar.

Baca Juga: Slank dan Ganjar Pranowo Makan Siang Bareng, Sudah Tinggalkan Jokowi?

Kekalahan skuat Garuda 1-3 menjadi pukulan telak bagi Shin Tae-yong dan kolega di Piala Asia 2023 ini. Sebiji gol dari Indonesia dibuat oleh pemain muda Marselino Ferdinan.

Terlepas dari kekalahan Timnas Indonesia, Ganjar Pranowo masih menjalankan kampanyenya di Jawa Tengah. Berkunjung ke Banjarnegara, Ganjar dijadwalkan akan berkunjung beberapa tempat untuk kampanyenya.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih berusaha mendulang suara untuk memastikan kemenangannya di 14 Februari 2024 nanti. Sejumlah program hingga tawaran visi misi diberikan kepada masyarakat untuk mempersuasi suara mereka.