Hempas Gelombang Mega Universe, Puteri Indonesia Laksmi Pakai Kostum Kapal Pinisi di Joan of Arc 2023
Laksmi mengenakan kostum yang terinspirasi dari kapal pinisi.
Puteri Indonesia Laksmi DeNeefe Suardana. (Instagram/officialputeriindonesia)
Matamata.com - Penampilan Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De-Neefe Suardana saat mewakili Tanah Air dalam event internasional Joan of Arc 2023 di New Orleans' French Quarter, Jumat (6/1/2023) sukses menuai pujian.
Laksmi mengenakan kostum yang terinspirasi dari kapal pinisi. Ia tersenyum bangga memakai busana nuansa emas dengan hiasan berbentuk kapal pinisi bertengger di pundaknya.
"Kami sangat senang melihat Kostum Nasional 'The Glory of Phinisi' akan ditampilkan pada parade Joan of Arc 2023 kemarin sebagai rangkaian acara Mardi Gras," bunyi caption akun resmi Puteri Indonesia.
"Warga Amerika dan banyak media begitu bersemangat untuk mengenal lebih dalam sejarah Phinisi yang aslinya berasal dari Indonesia," sambung akun tersebut.
Kapal Pinisi merupakan perahu layar tradisional khas masyarakat Bugis. Kapal yang berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan ini diperkirakan sudah dibuat sejak abad ke-14.
"Selama pawai berlangsung, Laksmi berkeliling kota dan merasa bangga mengenakannya," ungkap akun resmi Puteri Indonesia.
Penampilan Laksmi mengenakan kostum kapal pinisi pun dibanjiri beragam komentar dari warganet.
"Yes, perfect and menghempaskan gelombang-gelombang mega universe," komentar akun @anumyo****.
"Yuk besok Laksmi bisa yuk foto bareng kontestan," sahut akun @sukapage****.
"Ini sih bakal bawa pulang Best National Costume lagi sih mengulang kayak pendahulunya MU Indonesia 2014," imbuh akun @irkh*****.
Baca Juga: 6 Artis Nikahi Puteri Indonesia, Ada yang Berakhir Cerai
Sementara itu, Laksmi Shari De-Neefe Suardana yang berasal dari Bali akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe pada 14 Januari 2023 mendatang di New Orleans, Louisiana.
- Share link:
Film Gestures of Care merupakan salah satu film yang ditayangkan dalam program Indonesian Film Showcase, yang menampilka...
Ciamik dan menggelitik, beginilah bagaimana realitas kultural masyarakat Kalimantan Selatan digambarkan dalam 'Kuyank' g...
JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat....
Film Swaradwipa menelusuri bagaimana warisan budaya ditantang oleh zaman, dipertahankan oleh sebagian, dan perlahan diti...
Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...
Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...
Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....
Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...
Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....
