Euforia, Nostalgia, dan Momen Sentimental Konser 30 Tahun Dewa 19 di Yogyakarta
Selebrasi 30 tahun jejak panjang Dewa 19 di dunia musik digelar di Yogyakarta.
Konser 30 Tahun Dewa 19 di Yogyakarta. (Instagram/officialdewa19)
Matamata.com - Apa jadinya bila sebuah band dihuni oleh empat vokalis berkarakter kuat dalam sebuah pertunjukkan musik? Pertanyaan itu bisa terjawab dalam konser "Legends Never Die" Dewa 19 Feat Ari Lasso, Once Mekel, Virzha, Ello, dan Tyo Nugros yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022) malam.
Konser itu digelar secara spesial karena menjadi ajang selebrasi 30 tahun jejak panjang Dewa 19 di dunia musik. Nggak heran, ada lebih dari 30 tembang yang dibawakan Dewa 19 selama tiga setengah jam menghibur para Baladewa, penggemar Dewa 19, yang hadir di kompleks Candi Prambanan.
Masing-masing vokalis mendapatkan jatah untuk membawakan lagu-lagu dari album "19", "Terbaik Terbaik", "Format Masa Depan", "Pandawa Lima", "Bintang Lima", "Laskar Cinta", hingga "Republik Cinta".
Ello membuka konser Dewa 19 di Prambanan dengan apik. Ia membawakan sekitar 6 lagu, di antaranya ada "Still I'm Sure We'll Love Again", "Juliette", hingga "Bayang-Bayang".
Momen tak terduga terjadi kala Dewa 19 dan Ello hendak memulai intro lagu "Bayang-Bayang". Ahmad Dhani tergelitik untuk menceritakan proses terciptanya lagu tersebut.
"Buat yang belum tahu, lagu ini dibuat untuk merayu ibunya Al, El, Dul. Kebayang ngga, anak-anak umur 19 tahun bikin lagu kayak gini?" ujar Ahmad Dhani.
Virzha melanjutkan penampilan ciamik Dewa 19 malam itu dengan membawakan beberapa lagu seperti "Cukup Siti Nurbaya", "Bunga", "Aku Milikmu", "Larut", "Hadapi dengan Senyuman", dan "Angin".
Puncak penampilan Dewa 19 malam itu adalah ketika Once dan Ari Lasso bergantian naik panggung. Once bersama Dewa 19 memulai terlebih dahulu penampilannya dengan membawakan "Roman Picisan", "Arjuna", "Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia".
Saat membawakan lagu "Arjuna", vokal Once terdengar begitu prima. Ia mampu menjangkau nada tertinggi pada reff lagu tersebut sehingga membuat para penonton histeris.
Setelah tampil berapi-api, Once meredakan suasana dengan membawakan tembang "Dewi", "Dua Sejoli", dan "Lagu Cinta".
Baca Juga: Simak Lirik Lagu Juliette - DEWA 19 Featuring Ello
Di tengah penampilannya, Once sempat menyapa penggemar dengan menyoroti aksi Tyo Nugros. Meski tak lagi aktif sebagai drummer Dewa 19, Tyo Nugros masih menyimpan karisma tersendiri.
"Ini adalah drummer paling tampan di Indonesia," kata Once.
Hanya saja, ketika diajak jamming dengan sedikit bernyanyi untuk bersenang-senang, Tyo Nugros memilih untuk tidak ikut berdendang.
"Saya pemain drum," kata Tyo Nugros yang langsung disambut gelak tawa Once.
Ahmad Dhani mencoba unjuk gigi sebelum Ari Lasso muncul menghibur Baladewa. Ia begitu atraktif saat membawakan lagu "Sedang Ingin Bercinta".
Setelahnya, Ari Lasso langsung menyapa penggemar dengan lagu "Cinta 'kan Membawamu Kembali", "Elang", "Aku Disini Untukmu". Ari Lasso begitu menikmati setiap momen dengan mengajak para penonton berinteraksi.
Sesekali, Ari Lasso mengambil ponsel pintarnya untuk mengabadikan momen ketika ia mengajak penonton menyalakan flash ponsel masing-masing.
Pertunjukkan tak berhenti sampai di situ. Once rupanya kembali naik panggung untuk membawakan 5 lagu, mulai dari "Pangeran Cinta", "Risalah Hati", "Satu", "Cemburu", "Pupus". Begitu juga dengan Ari Lasso yang kembali beraksi dengan "Kirana", "Kangen", "Kamulah Satu-satunya".
Pada penghujung konser tersebut, keempat vokalis featuring Dewa 19 secara bersamaan membawakan lagu "Separuh Nafas". Senyum semringah pun tak bisa disembunyikan ribuan penonton yang hadir di konser Dewa 19 malam itu.
- Share link:
Bagi Naura, Lampu Jalan bukan hanya lagu, tapi juga surat cinta untuk diri sendiri....
Pelaksanaan ARTJOG tiga tahun ke depan mengusung tema besar Ars Longa yang berarti Seni itu Panjang....
Sampai Titik Terakhirmu merangkum sebuah warisan cinta yang begitu dekat dengan kehidupan banyak orang....
Skala penyelenggaraan juga diperluas demi mengakomodasi antusiasme penonton yang semakin besar....
Opera Jawa akan diputar dalam format orisinalnya, yaitu rol seluloid 35mm....
Konflik antara Aqilla dan Yumna kembali menjadi inti cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2....
Melanjutkan kisah pertamanya, AMDUS 2 mengungkap perjalanan Aqilla (Titi Kamal), sang ibu kandung yang masih berjuang de...
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar perantau Minang sekaligus wujud nyata dukungan terhadap perkembangan indust...
Acara nonton bareng berlangsung meriah dan dipenuhi antusiasme tinggi dari berbagai kalangan....
