7 Potret Rumah Komeng yang Super Megah, Ada Musala dan Hunian Khusus Anak

Matamata.com - Komeng dikenal dengan berbagai lawakan dan programnya yang kerap menuai kesuksesan. Dari kariernya yang moncer sebagai komedian, Komeng telah memiliki dua rumah. 

Komedian Jhon Jawir yang juga salah satu pemeran di Tukang Ojek Pengkolan dan Preman Pensiun sempat berkunjung ke rumah Komeng, nih. Lewat channel Youtube-nya “Jempolan”, pelawak bernama asli Slamet Jaenal Abidin ini memperlihatkan kondisi rumah rekan seprofesinya itu.

Tengok potret rumah Komeng berikut ini!

1. Tampak luar

Perbesar

Dari luar, seperti inilah penampakan rumah Komeng. Rumah Komeng ini sebenarnya ada dua, bersebelahan. Rumah yang satunya untuk tempat tinggal kedua anak laki-lakinya, yaitu Bagus dan Ganteng. Nah di antara dua rumah ini ada taman, seperti yang terlihat di foto ini.

2. Ada musala

Perbesar

Di rumah Komeng juga ada musala yang cukup besar, muat untuk menampung sekitar sepuluh jamaah. Musala ini berada di luar rumah, jadi bisa dipakai oleh para tamu yang berkunjung ke rumahnya juga nih.

3. Rumah anak-anak

Perbesar

Jhon Jawir juga mampir ke rumah anak-anak Komeng. Dari pintu masuk terlihat bahwa ruangan di dalamnya didominasi warna putih.

4. Ruang televisi

Baca Juga: 5 Potret Anak Kembar Komeng Kini Beranjak Remaja: Gagah-gagah Banget nih!

Perbesar

Dari pintu masuk ke kiri akan dijumpai ruang keluarga lengkap dengan TV layar datar.

5. Menuju dapur

Perbesar

Kalau dari pintu masuk lurus terus, akan sampai di dapur, di balik komputer ini.

6. Ruang keluarga

Perbesar

Nah, ini sofa di ruang keluarga untuk menonton TV. Terlihat nyaman dengan beberapa bantal kursi. Di ruang sebelahnya juga terdapat kursi “ratu” dua buah berwarna merah dan biru. Kira-kira siapa yang memakainya ya?

7. Tempat bersantai

Perbesar

Di depan kursi “ratu” tadi, anak pertama Komeng sedang bersantai nih di sebuah sofa putih yang tampak empuk. Di baliknya terlihat dinding dengan wallpaper bunga. Manis banget!

Demikianlah potret rumah Komeng yang nyaman dan luas. Itu belum termasuk lantai dua, lho. Bagaimana menurutmu? (Chandra Wulan)