Viral Syekh Ali Jaber Bagi-bagi Uang ke Pemulung: Orang Miskin Kehilangan

Matamata.com - Banyak kenangan baik yang beredar di sosial media tentang sosok Syekh Ali Jaber semasa hidupnya. Salah satunya video ketika dirinya membagikan sejumlah uang ke para pemulung.

Arie Untung menjadi salah satu yang memviralkan video kedermawanan Syekh Ali Jaber tersebut. Ia bahkan menegaskan kalau video tersebut bukan settingan.

"Asli no settingan. Videonya yang ngerekam bukan beliau, yang nyebarin bukan beliau. Beredar pada saat sudah tiada. Semoga banyak pelajaran yang bisa dipetik dari beliau," tulis Arie Untung me-repost postingan Ustaz Yusuf Mansur, Jumat (15/1/2021).

Meski videonya tak terlihat begitu jelas, tapi tampak Syekh Ali Jaber yang menggenggam gepokan uang menghitung dan membagikan beberapa lembar ke para pemulung yang sedang makan.

Kesaksian Arie Untung, ternyata kegiatan sedekah seperti itu sudah jadi kesehatian sang ulama. "Ini salah 1 contoh kedermawanan Syeikh Ali. Ini, ya sehari-hari," ungkapnya.

Saking seringnya Syekh Ali Jaber bagi-bagi rezeki, ia menyakini banyak orang kurang beruntung yang kehilangan.

"Orang-orang miskin, pemulung-pemulung, banyak yang kehilangan Syeikh Ali," tambahnya.

Perbesar

Baru kemudian dia menceritakan lebih detail apa saja yang biasanya dilakukan Syekh Ali Jaber. Ternyata tak hanya memberikan uang dan makan.

Syekh Ali juga membedah rumah-rumah orang miskin, membelikan baju, mengubah penampilan mereka seperti dibersihin dan dirapikan, memberikan perawatan gigi mahal. Hingga ada yang diangkat anak. Misalnya kisah Akbar, pemulung cilik yang sempat viral.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Sang Istri Sedang Hamil 4 Bulan

"Mangga diliat videonya dan dishare. Kenangan bersama Syeikh Ali. Semoga jadi hidayah, taufik dan nasihat buat kita," akhir caption postingan tersebut.

Soal kedemawanan Syekh Ali, Ustaz Yusuf Mansur juga sempat membeberkan kalau uang yang dikasih di video viral itu bukan recehan.

"Ngasih bukan recehan loh... Cobs liat? 1jt kali ya? Dan diorangin bener. Ngasih tanpa melukai dan menghinakan... Ngasih tanpa bikin susah, sedih, bahkan mati. Ngantri, berjemur, dan berdesak2an di sebagian acara pembagian santunan. Moto nya yg mau moto pun, yang dikasih. Bukan yg ngasih? Ini juga menunjukkan kelas tersendiri," tulis sang ustaz.

Sekadar mengingatkan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada 14 Januari 2021 karena sakit.