Daur Ulang Lagu Hits-nya, Ari Lasso Hipnotis Penggemar Prambanan Jazz 2019
Penonton dibawa Ari Lasso bernostalgia.
Ari Lasso sebelum manggung dI Prambanan Jazz 2019. (Suara.com/Una)
Matamata.com - Ari Lasso memberikan penampilan yang berbeda nih di panggung Prambanan Jazz 2019. Tak bersama Dewa 19, kali ini penyanyi bersuara tinggi itu menguncang panggung dengan grup bandnya sendiri pada Minggu (7/7/2019).
Lagu Mengejar Matahari menjadi pembuka menarik yang membuat penonton histeris. Lalu, pria yang identik dengan rambut gondrong itu melantunkan lagu Arti Cinta yang pernah ngehits di tahun 2004.
Penampilannya pun sukses membangkitkan nostalgia penggemar yang saat itu memenuhi depan panggung Festival Show. Mereka makin mabuk kepayang dengan sederet tembang hits lainnya seperti: Perbedaan, Rahasia Perempuan, Aku dan Dirimu, Misteri Illahi dan Kamulah Satu-satunya
Ditemui dalam kesempatan berbeda, Ari Lasso mengaku menjalani persiapan khusus demi Prambanan Jazz 2019. Ia dan grup bandnya sengaja mendaur ulang aransemen musik beberapa lagunya.
"Setelah sekian lama tidak latihan karena kalau manggung kan udah hafal lagu-lagunya itu-itu aja. Kemarin khusus latihan kalau nggak salah Selasa atau Rabu, kita aransemen lima lagu mengikuti mood festival ini," ungkap Ari Lasso kepada awak media saat konferensi pers.
Menariknya, untuk lagu-lagu yang diubah aransemen musiknya tidak ditentukan oleh viewers YouTube atau deretan yang wajib dibawakan saat manggung di berbagai acara. Semua tergantung pada kepopuleran lagu itu pada masanya.
"Kalau aku patokannya belum YouTube. Terus terang lagu-laguku yang diupload di YouTube rata-rata. Standar digit 12 lagu yang sering dibawakan juga tidak ada. Tapi ternyata tadi dapat kabar, tidak harus segitu yang dibawakan karena festival. Kira-kira yang hitsnya paling gede, justru itu yang kita twist aransemennya yang lain biasa," tandas Ari Lasso.
Suara.com/Husna Rahmayunita
- Share link:
Bagi Naura, Lampu Jalan bukan hanya lagu, tapi juga surat cinta untuk diri sendiri....
Pelaksanaan ARTJOG tiga tahun ke depan mengusung tema besar Ars Longa yang berarti Seni itu Panjang....
Sampai Titik Terakhirmu merangkum sebuah warisan cinta yang begitu dekat dengan kehidupan banyak orang....
Skala penyelenggaraan juga diperluas demi mengakomodasi antusiasme penonton yang semakin besar....
Opera Jawa akan diputar dalam format orisinalnya, yaitu rol seluloid 35mm....
Konflik antara Aqilla dan Yumna kembali menjadi inti cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2....
Melanjutkan kisah pertamanya, AMDUS 2 mengungkap perjalanan Aqilla (Titi Kamal), sang ibu kandung yang masih berjuang de...
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar perantau Minang sekaligus wujud nyata dukungan terhadap perkembangan indust...
Acara nonton bareng berlangsung meriah dan dipenuhi antusiasme tinggi dari berbagai kalangan....
