Kpop

Joy Red Velvet Diminta Nyanyi saat Video Call Penggemar, Reaksinya Jadi Omongan

Joy Red Velvet sebenarnya memenuhi permintaan penggemar untuk bernyanyi.

Nur Khotimah

Minggu, 24 April 2022 | 09:30 WIB

Joy Red Velvet. (Instagram/@_imyour_joy)

Matamata.com - Red Velvet belum lama ini menyapa penggemar lewat panggilan video alias video call. Sayangnya, momen jumpa pers itu memunculkan pro kontra atas sikap Joy Red Velvet.

Dalam video yang viral di komunitas online, Joy Red Velvet menanggapi permintaan penggemar untuk menyanyikan lagu terbaru Red Velvet, "Feel My Rhythm." Netizen menuding idol besutan SM Entertainment itu menyanyi dengan setengah hati alias terpaksa.

Seorang netizen menulis postingan di komunitas online dari video tersebut. "Aku baru saja melihat (video) dan sangat jelas dia tidak ingin melakukannya," tulis netizen, merujuk pada aksi Joy menyanyi.

"Tentu saja, jika orang-orang terus memintanya menyanyi, dia mungkin saja tidak mau melakukannya. Tapi tetap saja, jika itu dari sudut pandang penggemarnya, mereka pasti sangat sedih. Jika ini adalah idol pria, pasti sudah dipermasalahkan di Twitter," lanjut netizen.

Sebagai tanggapan, beberapa netizen berkomentar mendukung Joy. "Dia berusaha melakukan yang terbaik, tapi kenapa mereka malah mengkritiknya?" tulis netizen.

Joy Red Velvet saat jumpa fans. (YouTube)

"Padahal banyak penggemar yang bilang suka saat Joy menyanyi," tulis yang lain. "Joy dikritik seperti ini hanya karena dia wanita," tambah netizen lain.

Di sisi lain, beberapa netizen menganggap Joy tidak menghargai penggemarnya. "Dia agak pantas dikritik karena ini," tulis seorang netizen. "Penggemar pasti sedih melihat idolanya seperti terpaksa melakukan apa yang mereka minta," imbuh netizen lain.

"Aku mengerti bahwa dia bosan dengan orang-orang yang membuat permintaan yang sama berulang-ulang, tetapi penggemar itu mungkin terpilih untuk acara panggilan video setelah menghabiskan banyak uang. Bukankah Joy terlalu berlebihan?" sahut yang lain.

Bagaimana menurut kalian?

Kontributor: Chusnul Chotimah