Diterpa Rumor, Perlakuan Irene ke Member Red Velvet Kembali Jadi Sorotan

Matamata.com - Nama Irene Red Velvet terus diperbincangkan publik usai tersandung rumor sikapnya yang kasar. Tapi rupanya yang membuat publik heboh itu tak hanya sekedar rumor. Irene sendiri telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada editor fotografer Kang Kook Hwa.

Usai kehebohan tersebut, perlakuan gadis bernama asli Bae Joo Hyun itu terhadap keempat member Red Velvet langsung jadi sorotan. Publik kembali mengamati momen fansign di tahun 2018 silam saat mereka promosi lagu Power Up.

Perbesar

Dilansir dari Allkpop, saat itu kelima member Red Velvet menaiki panggung bersama. Lantas Irene melangkah dengan percaya diri duduk di kursi tengah. Hal ini membuat maknae line, Joy dan Yeri saling bertatapan melihat apa yang dilakukan gadis 29 tahun itu. Joy pun menggaruk rambutnya dan kebingungan apa yang harus ia lakukan.

Publik yang mengamati hal itu langsung berasumsi jika para member sudah bersepakat terkait tempat duduk masing-masing. Namun Irene justru mengambil tempat duduk member lain. Lantas Wendy yang naik ke panggung paling akhir berusaha memperlihatkan Irene tempat duduknya. 

Wendy pun kebingungan namun Joy langsung menariknya ke tempat duduk paling pinggir alih-alih mengingatkan Irene. Hal ini membuat publik berasumsi bahwa pelantun Monster itu cukup berkuasa di grupnya.

Perbesar

Sementara itu, pengakuan Doyoung NCT beberapa tahun lalu terkait Irene juga kembali jadi sorotan. Dengan berani, Doyoung mengatakan dihadapan Irene jika ia adalah penguasa dan banyak ditakuti oleh para trainee.

"Aku perhatikan bahwa dia bertingkah menggemaskan. Tapi di antara trainee dia menakutkan. Aku masih takut padanya sekarang,” kata Doyoung NCT dilansir dari Koreaboo.

Bahkan menurut Doyoung, Irene punya ruangan sendiri yang dinamakan ruangan Joo Hyun (nama asli Irene). Banyak para trainee yang menghindari ruangan tersebut. Namun apabila terpaksa memakai ruangan itu di hari yang sama dengan Irene berlatih, mereka tak akan bisa menggunakannya terlalu lama.