Tulang Leher Geser dan Lebam, Terkuak Kondisi Lesti Kejora usai Diduga Dibanting Rizky Billar

Matamata.com - Kabar terkini kasus dugaan KDRT yang dilaporkan Lesti Kejora pada Rizky Billar telah diungkap oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa Lesti Kejora mengalami pergeseran tulang leher imbas dugaan kekerasan yang dilakukan Rizky Billar.

"Ada pergeseran di leher, tulang leher," ujar Zulpan dihubungi Selasa (4/10/2022).

Perbesar

Secara terbuka, Zulpan mengatakan bahwa cidera tersebut didapat Lesti Kejora usai dibanting Rizky Billar di kamar mandi.

"Karena dibanting di kamar mandi itu, jadi lehernya sakit karena mengalami pergeseran," katanya.

Selain pergeseran tulang leher, Lesti Kejora juga mengalami lebam gara-gara bantingan Rizky Billar. Namun untuk saat ini, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih rinci tentang hal itu karena masih menunggu penjelasan Lesti Kejora selaku korban.

"Tunggu nanti, manakala saudari Lesti Kejora sudah siap memenuhi undangan untuk memberikan keterangan," kata Zulpan.

Sebagaimana diketahui, hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora jadi sorotan usai muncul laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022.

Perbesar

Dalam laporan tersebut, Lesti Kejora mengaku dianiaya usai menemukan bukti dugaan perselingkuhan Rizky Billar.

"Saat korban meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya, terlapor emosi dan berusaha mendorong korban," bunyi keterangan dalam laporan Lesti Kejora yang bocor ke awak media.

Dijelaskan juga dalam surat laporan bagaimana Rizky Billar mencekik hingga membanting tubuh Lesti Kejora berkali-kali.

Baca Juga: 12 Transformasi Lesti Kejora Sejak Menikah, Disebut Makin Kurus

"Terlapor membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," lanjut bunyi keterangan dalam laporan.

Rencananya, polisi akan meminta keterangan Rizky Billar terkait dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora dalam waktu dekat. (Adiyoga Priyambodo)