Dangdut
Ngeluhin Pelayanan Pesawat saat Mau Pulkam, Evi Masamba: Ngaco!
Apa yang terjadi sama Evi Masamba ya? Kok sampai emosi gitu.
Tinwarotul Fatonah

Matamata.com - Tak hanya suaminya, Arif Hajrianto, yang mengeluhkan susahnya mau pulang ke kampung halaman mereka di Morowali, Sulawesi Tengah, Evi Masamba juga mengungkapkan kekesalannya. Curhatannya itu dituliskan lewat postingan Instagram Story-nya pada Selasa (14/10/2020).
Evi Masamba mengkritik pelayanan di pesawat yang dinaikinya terkait protokoler kesehatan selama pandemi covid-19. Tak pikir panjang, ia bahkan menyebutkan nama maskapai tersebut dan mengkritik pedas para pegawainya.

"Maskapai *** air penerbangan Makassar - Morowali ngaco pengawainya!" beber pedangdut jebolan Dangdut Academy ini. Ia juga mengungkapkan ada perbedaan pelayanan terkait protokol kesehatan antara masyarakat biasa dengan orang berdasi.
"Orang yang berdasi saja pakai rapid, masyarakat biasa di suruh swab. Memang mantap. Baru sudah ada perdanya loh. Bahwa pertanggal 1 Oktober 2020 itu sudah tidak pakau Swab untuk KTP Morowali," katanya.
Baca Juga
Namun kenyataannya, dirinya bersama sang suami justru tak bisa naik karena tidak melakukan swab test terlebih dahulu sebelumnya. "Dan lucunya lagi ketika sudah beli tiket dan mau maki naik pesawat baru informasi bahwa tidak boleh berangkat kalau tidak pakai swab. Mantap *** grup," kritiknya pada maskapai tersebut.

Sebelumnya, suami Evi Masamba mengeluhkan soal hal serupa. Ia bahkan sampai merasa dijajah di negeri sendiri karena diperlakukan lebih ketat soal peraturan ketimbang warga asing.
"KTP Morowali mau ke Morowali Sulawesi Tengah pakai swep. Tenaga asing bebas bebas saja tanpa repit tanpa swep," bebernya. "Serasa dijaja di tempay kelahiran sendiri," tambahnya.
Masalah swab test juga menjadi masalah yang disorotinya. Ini karena ada perbedaan pelayanan yang membuatnya hanya bisa tutup mata dan bingung.

"Klau swap pun punya harga. Klau harga 1 juta ke atas, 24 jam keluar hasilnya, klau harga 900 rbu 3 sampai 4 hari keluar hasilnya..jadi bingung," curhatnya lagi.