Tak Hanya Ruben, Inul Daratista Pusing Setengah Mati Mikirin Gaji Karyawan

Matamata.com - Memikirkan nasib gaji para karyawannya di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, Inul Daratista pusing bukan kepalang hingga curhat di sosial media. Ini terlihat di postingan Instagramnya, @inul.d pada Senin (13/4/2020).

"Berterima kasihlah pada bossmu sebagai pemilik perusahaan yang pernah membantu menyambung mata rantai kehidupanmu dan keluargamu," kata Inul Daratista.

"Berdoalah untuknya jika masih berkenan. Saat-saat kondisi seperti ini sungguh sangat berat dialami oleh orang-orang sepertiku, mungkin banyak juga yang lebih dariku," sambungnya.

Tapi apa mau dikata, Inul Daratista cuma bisa pasrah. Yang pasti juri Dangdut D'Academy itu bilang disaat situasi seperti ini prioritasnya bukan hanya keluarga saja.

"Tapi mau atau tidak semua harus dihadapi dengan ikhlas sabar dan lapang dada. Yang kau pikirkan adalah keluarga. Yang aku pikirkan banyak orang baru keluarga. Itulah bedanya orang yang punya usaha dan orang yang membantu usahanya," tutur Inul Daratista.

Perbesar

Saking pusingnya, ibu satu anak ini memilih mencoba buat tetap menghibur diri dengan rajin main TikTok bareng suaminya, Adam Suseno.

"Kenapa aku harus selalu happy? Karena akeh sing tak pikir, akeh sing tak rasakno. Kalau kebangetan iso edan. Ben ra edan yuukk TikTokan aja," ujar Inul Daratista.

"Hari ini sangat mellowww gaess jadi tetap semangat yo. Saat ini, semua dimasa sulit saling menguatkan. Semoga semua lekas berlalu aamin," imbuhnya lagi.

Perbesar

Seperti diketahui, Inul Daratista punya banyak bisnis. Satu di antaranya usaha karaoke yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Agama Glenn Fredly Diungkit, Inul Daratista: Repot Amat Hidup Anda!

Kini bisnisnya itu pun terpaksa ditutup guna mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi rantai penyebaran virus corona. Meski ditutup, Inul Daratista tetap bertanggung jawab memberikan gaji mereka semua.

Sebelumnya, ada juga presenter Ruben Onsu yang curhat memikirkan nasib karyawannya berjumlah 6500. Bahkan Sarwendah sedih melihat kondisi suaminya yang tampak kebingungan dengan nasib karyawan. (Sumarni)